Gareth Morgan mengajak penduduk Selandia Baru untuk "memusnahkan" kucing dari negeri mereka

Berita mengejutkan datang dari Selandia Baru. Seorang yang bernama Gareth Morgan menyerukan kampanye "Selandia Baru Bebas Kucing". 'Bebas' di sini bukan berarti bebas dalam memelihara kucing, melainkan justru ingin mengusir kucing dari Selandia baru dan menjadikan Selandia Baru sebagai sebuah negara tanpa kucing.

Seruan ini didasari alasan yang menyebutkan bahwa, kucing adalah tokoh utama penyebab punahnya beberapa spesies burung endemik Selandia Baru. Dan jika dibiarkan terus berlanjut, maka akan semakin banyak spesies burung langka di Selandia Baru yang akan punah.

Pada awalnya, Areth meminta para pemilik kucing untuk mengebiri semua kucing mereka. Dan jika kucing tersebut mati, maka jangan memelihara kucing lagi. Namun baru-baru ini tuntutannya semakin "kejam". Dia bilang kalau sekiranya tidak terlalu sayang dengan kucing piaraannya sebaiknya si pemilik menyuntik mati kucingnya tersebut.

Padahal pada kenyataannya Selandia Baru adalah salah satu negara dengan persentase rumah yang memelihara kucing terbesar di dunia, yakni mencapai 50% lebih. Yang artinya 1 dari 2 rumah di Selandia Baru memelihara kucing.

Tindakan kontroversial yang dilakukan oleh Morgan ini mengundang banyak pro dan kontra. Beberapa orang setuju jika Selandia Baru akan lebih baik tanpa kucing, tetapi tidak sedikit juga yang mengecam tindakan Morgan sebagai sesuatu yang gegabah.

Seorang ahli kehidupan liar yang bernama John Innes mengatakan bahwa sebenarnya kucing juga membantu mengusir predator alami burung seperti tikus dan binatang pengerat lain yang memangsa telur mereka. Apakah jika kucing sudah "dimusnahkan" dari Selandia Baru, Morgan juga akan memusnahkan hewan pengerat???

Sementara itu tanggapan netral diungkapkan oleh seorang Science blogger yang bernama David Winter. Dia mengatakan bahwa memang benar kucing menjadi penyebab punahnya setidaknya 6 spesies burung di Selandia Baru. Namun dia juga menceritakan kejadian di Pulau Little Barrier, dimana dengan tidak adanya kucing di Pulau tersebut, populasi kiore (tikus pasifik) yang mengancam populasi burung laut lokal menjadi meningkat dengan pesat

So, bagaimana pendapat kalian tentang kampanye "pemusnahan" kucing di Selandia Baru yang dimotori oleh Gareth Morgan ini???

Referensi : gawker