Siapa sangka kecintaannya kepada binatang membuatnya terperangkap dalam jeratan hutang. Dialah Sabiq, seorang pria asal Abu Dhabi. Setiap hari di tahun 2012, setidaknya ada sekitar 425 ekor kucing liar yang diberinya makan menggunakan uangnya sendiri. Alhasil, dia pun terlilit utang dan mengalami masalah keuangan yang cukup pelik, bahkan pria tersebut sampai tidak bisa membeli tiket untuk pulang ke India untuk menemui anaknya.
Entah terlalu baik atau terlalu bodoh pria ini, dia menghabiskan sekitar 70% gajinya untuk memberi makan kucing-kucing jalanan di sana. Bahkan dia sampai memiliki hutang kartu kredit, pinjaman bank, dan pinjaman dari pabrik makanan. Sebenarnya ada beberapa orang yang membantu aktifitasnya ini, tetapi tetap saja tidak bisa mengempeskan pembengkakan utang Sabiq.
Dan meskipun dia tahu keadaan itu buruk bagi keuangannya, dia tetap saja memberi makan kucing-kucing jalanan yang ada di sana. Konon, terakhir kali saat dia memberi makan kucing-kucing tersebut jumlahnya hanya sekitar 425 ekor. Hanya??? Ya, karena menurut penuturannya seharusnya jumlahnya lebih dari itu jika dinas pengendali hewan setempat tidak membuat penampungan kucing jalanan.
“Istri saya bertanya tentang situasi keuangan saya. Dia tahu saya memberi makan kucing, tetapi dia tidak tahu saya menghabiskan seluruh gaji saya untuk memberi makan kucing-kucing liar itu. Saya mungkin akan kehilangan pekerjaan jika perusahaan tahu saya banyak berutang,” katanya kepada laman Emirates seperti dikutip dari Republika.co.id.
Mungkin terdengar sangat penyayang dan polos, Sabiq berpikir kalau dia tidak memberi makan kucing-kucing jalanan tersebut, maka mereka bisa mati. Hmm sepertinya pria ini terlalu meremehkan kemampuan bertahan hidup pemburu no. 1 di dunia ini. Alhasil, hutangnya pun terus saja membengkak.
Marion Koot, salah satu pengontrol hewan di Abu Dhabi yang berasal dari Belanda mempunyai inisiatif untuk mencarikan dana bantuan agar Sabiq bisa terlepas dari hutangnya. Namun sepertinya itu akan berjalan cukup sulit. Yah, entah bagaimana kabar Sabiq saat ini. Semoga saja dia sudah terbebas dari hutangnya, menjadi orang kaya, dan bisa terus memberi makan kucing-kucing jalanan dan tentunya mengebiri mereka agar tidak membludak populasinya. ^_^
Marion Koot, salah satu pengontrol hewan di Abu Dhabi yang berasal dari Belanda mempunyai inisiatif untuk mencarikan dana bantuan agar Sabiq bisa terlepas dari hutangnya. Namun sepertinya itu akan berjalan cukup sulit. Yah, entah bagaimana kabar Sabiq saat ini. Semoga saja dia sudah terbebas dari hutangnya, menjadi orang kaya, dan bisa terus memberi makan kucing-kucing jalanan dan tentunya mengebiri mereka agar tidak membludak populasinya. ^_^
Referensi : foxnews
Post a Comment
Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^