Tentara Amerika ini menangis ketika seekor kucing datang dan meringkuk di pangkuannya

Sersan Jesse Knott merupakan seorang perwira militer Amerika Serikat yang sempat bertugas di Afghanistan. Saat bertugas di sana, hatinya sempat hancur ketika 2 orang teman seperjuangannya tewas dalam sebuah aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh Taliban terhadap konvoi militer Amerika di distrik Maiwand pada 8 Desember 2011. Namun seekor kucing membangkitkan semangat hidupnya kembali.

Koshka, seekor kucing yang ditemukannya saat bertugas di Afghanistan membuatnya merasa menemukan kehidupannya yang baru. Dan meskipun tentara tidak diperbolehkan memiliki hewan piaraan, Knotts tetap membuatkan sebuah ruang khusus untuk Koshka di salah satu sudut di ruang kerjanya yang kecil. 

Menurut penuturan Knotts, kucingnya tersebut mengingatkannya akan kampung halamannya di Oregon meskipun pada saat itu dia tengah berada dalam masa tugas di area pertempuran. Knotts pun menangis di kantornya ketika Koshka datang dan meringkuk di pangkuannya.

"Saya sudah hilang harapan. Saya kehilangan iman. Kemudian tiba-tiba kucing ini datang dan seolah mengatakan 'hey, kamu adalah kamu.' " ungkap Knotts.

Saat Knotts harus kembali ke Amerika, dia pun berpikir bahwa Koshka tidak boleh dibiarkan menetap di Afghanistan. Menurutnya, kucing manis yang telah mengeluarkannya dari kegelapan, haruslah dibawanya keluar dari tempat yang gelap. 

Masalah kembali muncul karena kucing tidak diperbolehkan ikut dalam konvoi pasukan. Namun seorang penduduk Afghanistan dengan gagah berani menawarkan diri untuk mengantarkan kucing tersebut sampai ke Kabul. Itu sungguh tindakan yang sangat heroik, mengingat jika orang tersebut sampai tertangkap Taliban saat membantu tentara Amerika meskipun hanya sekedar mengantarkan kucing peliharaan, orang tersebut pastilah akan dibunuh.

Namun akhirnya Koshka berhasil juga sampai di Kabul dengan selamat. Kucing manis tersebut pun akhirnya diterbangkan dari Timur Tengah ke Portland, Oregon, U.S. dengan menghabiskan biaya mencapai $3,000.

"Dia adalah anugerah bagi saya," ungkap Knotts "Dia membuat saya merasa hidup di masa Tur itu."

 Referensi : wbtv