Lain di dunia, lain di Indonesia, lain lagi di Jepang. Jika di Indonesia kucing Persia menjadi kucing yang paling banyak orang mengenal dan memeliharanya, apakah di negara lain sama juga? Tentu belum tentu bukan???
Nah untuk menambah wawasan kita tentang dunia kucing. Berikut ini kucinggue akan sajikan 10 jenis kucing yang paling populer di Jepang, berdasarkan sebuah survei yang dilakukan kepada 10.000 responden oleh sebuah perusahaan asuransi Jepang yang bernama Anicom. Berikut ini adalah kesepuluh jenis kucing tersebut :
Kucing yang memiliki ciri khas daun telinga melengkung ini mendapatkan suara 1.973 atau sebanyak 19,5% dari responder.
Kucing yang merupakan salah satu dari 7 jenis kucing paling populer di Amerika Serikat pada tahun 2012 lalu ini mendapatkan 1.502 suara atau sebesar 14,9 %.
3. Kucing jenis campuran
Tentu saja ini bukanlah nama sebuah ras kucing, melainkan jenis kucing yang tak jelas arahnya. Maksud saya adalah kucing yang sudah dikawinsilangkan antar ras. Nah, kucing macam ini mendapatkan 1.250 suara atau sebesar 12,4 %.
Kucing ras baru yang memiliki ciri khas berkaki pendek ini, mendapatkan 785 suara responder (7,8 %).
Kucing yang termasuk ke dalam salah satu dari 10 ras kucing termahal di dunia ini mendapatkan 562 suara responder (5,6 %).
6. Kucing Hutan Norwegia
Kucing yang diduga merupakan nenek moyang dari kucing Maine Coon ini mendapatkan 561 suara (5,6%).
Kucing yang jinak, tenang dan memiliki ciri khas mata biru serta bulu colorpoint ini mendapatkan suara sebanyak 451 (4,5%).
Jenis kucing domestik berbadan besar dan mahir berburu ini mendapatkan posisi ke-8 dengan 385 suara (3,8%).
Kucing yang begitu terkenal di Indonesia ini ternyata harus puas menduduki peringkat ke-9 di Jepang dengan 343suara (3,4%).
10. Kucing Japanese Bobtail
Salah satu kucing asli Jepang yang memiliki ciri khas ekor kelinci ini menduduki peringkat terakhir dengan 328 suara (3,2%).
Post a Comment
Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^