Dara Gerson mengatakan bahwa kucingnya yang bernama Vanilla sudah menghilang selama hampir satu dekade dari rumahnya di San Francisco. Sudah banyak yang Dara lakukan untuk mencari kucingnya tersebut. Namun hasilnya nihil. Meskipun demikian, Dara masih terus berharap kucing jantannya tersebut masih hidup di luar sana. Vanilla kabur setelah ketakutan ketika melihat anjing. Dan sejak saat itu dia tidak pernah pulang lagi ke rumah.
"Kita memasang poster dan bertanya kepada para tetangga, dan tidak pernah menemukannya. Namun kita tidak pernah hilang harapan. Saya orang yang cukup intuitif dan yakin dia masih hidup." ungkap Dara kepada ABC News.
Dan setelah sekian lama, akhirnya diketahui bahwa kucing tersebut berada di ke Noe Valley. Belum jelas bagaimana si kucing bisa pergi ke tempat yang jauhnya sekitar 6 mil dari rumah lamanya. Di Noe Valley, Vanilla dirawat oleh seorang pria selama hampir 9 tahun.
Namun karena si kucing didiagnosa menderita penyakit dementia, maka pria tersebut memutuskan untuk mencarikan rumah baru bagi si kucing. Akhirnya Vanilla pun berakhir di San Francisco Department of Animal Care and Control. Dan pada saat dipindai di tempat tersebut, ternyata di dalam tubuh si kucing tertanam microchips yang menunjukkan identitas asli si kucing. Dan akhirnya pihak DACC menghubungi Dara Gerson.
"Kami mendapatkan panggilan dari seorang pekerja di animal control dan bertanya apakah saya pemilik dari seekor kucing bernama Vanilla. Dan saya jawab 'Iya, sudah lama sekali'. Kami pun bersorak dan berteriak gembira." terang Dara.
Dan setelah menghilang selama hampir 9 tahun, akhirnya Vanilla kembali lagi ke rumah Dara Gerson. Dan menurut penuturan Dara, kembalinya Vanilla adalah kado Natal terbaik yang pernah dia dapatkan.
Referensi : inquisitr
Post a Comment
Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^