Barbara Balanzoni, seorang petugas medis yang bekerja di pangkalan militer tentara NATO di Kota Kosovo, Albania, terancam dipenjara atas tuduhan pembangkangan. Tuduhan ini dilayangkan kepada Barbara lantaran sebelumnya Barbara membantu seekor kucing yang hampir sekarat saat hendak melahirkan.
Seekor kucing yang diberi nama Agata mengalami masalah saat hendak melahirkan. Kondisinya bisa dibilang kritis. Sehingga Barbara yang saat itu dalam masa tugasnya memutuskan untuk membantu persalinan si kucing.
Barbara mengatakan kalau dia tidak membantu kucing tersebut melahirkan, maka kucing tersebut bisa mati dan akan menularkan bakteri yang dapat membahayakan semua orang di wilayah tersebut. Namun alasannya tersebut sepertinya tidak diterima oleh atasannya yang memang melarang siapapun memelihara atau membawa binatang.
Pengadilan percaya jika Barbara sempat digigit kucing dan terkena inveksi. Sehingga Barbara sempat dibawa ke sebuah Rumah Sakit di Jerman untuk melakukan suntik rabies. Namun Barbara membantahnya. Dia mengatakan kalau dirinya tidak digigit kucing melainkan hanya tercakar. Dan itupun dalam porsi kecil.
Dalam kasus unik ini Barbara mendapatkan dukungan dari Asosiasi Perlindungan Hewan. Pihak Asosiasi tersebut setuju untuk mendampingi Barbara hingga kasusnya selesai. Dan pada tanggal 7 Februari 2014 nanti, sidang banding akan dilakukan di sebuah pengadilan di Ibu Kota Roma.
Referensi : merdeka
Credit Image : lanazione
Post a Comment
Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^