Shelter yang sempat diselamatkan oleh kucing berjari 26 ini akhirnya ditutup

Pada umumnya, seekor kucing hanya memiliki 18 cakar di keempat kakinya, tetapi kucing berbulu tabby orang-putih yang bernama Daniel ini memiliki 26 cakar akibat dari mutasi genetik yang dikenal dengan nama polydactylism.

Pemilik Milwaukee Animal Rescue Center, Amy Rowell, menemukan Daniel di sebuah pusat pengendali hewan ketika dia pergi untuk mengambil kucing lain dimusim gugur tahun 2011 lalu. Pada saat itu dari sebuah kandang kepala Amy dicolek oleh sebuah cakar imut yang tidak lain adalah cakar Daniel yang tengah terkurung di sebuah kandang.

Amy mengatakan bahwa dia tidak dapat membantu, tetapi dia bisa membawa si kucing ke shelter, meski kemungkinan si kucing bisa di-euthanasia. Sejak saat itulah Daniel menjadi maskot dari shelter tersebut, menyapa pengunjung, dan menarik perhatian publik. 

Pada tahun 2011, Milwaukee Animal Rescue Center mulai meminta sumbangan sebesar $26 kepada masyarakat untuk membangun sebuah gedung baru karena sewa tempat mereka di Greendale mall naik dua kali lipat.

Hingga akhirnya kucing bercakar 26 tersebut berhasil membantu shelter mengumpulkan sumbangan mencapai $120,000, sehingga Amy dapat membeli dan merenovasi sebuah gedung di Greenfield. Gedung ini pun secara resmi dibuka pada April 2012, tetapi setelah itu kas mulai mengering lagi dan mereka kehilangan terlalu banyak uang untuk dana perawatan gedung.

"Ini adalah 24-7 selama 8 tahun," ungkap Amy "Saya tidak berpikir banyak orang yang mengakui atau menghargai berapa banyak waktu dan tenaga yang dicurahkan untuk sebuah bisnis kecil."

Amy menambahkan, penutupan akan lebih baik, sehingga sumber daya dan tenaga yang tersedia dapat berguna bagi organisasi penyejahteraan hewan yang lebih mapan. Shelter ini pun memotong biaya adopsi hingga setengah menjadi $50 untuk memberikan 'majikan' baru bagi 24 kucing dan 4 ekor anjing yang masih tersisa hingga akhir Juli ini. Namun, sepertinya akan memakan waktu yang lebih lama karena mereka mempunyai banyak binatang yang memiliki kebutuhan khusus.

Daniel pun kini diadopsi sendiri oleh Amy yang telah menemukan pekerjaan baru yaitu sebagai Direktur pengembangan di sebuah SMA setempat. Namun dia mengatakan dia dan Daniel berencana untuk tetap menjadi sukarelawan dalam upaya penyejahteraan binatang.

Referensi : miami herald