Polisi yang segera datang ke tempat kejadian sangat terkejut ketika mendapati seekor kucing berwarna oranye bermotif garis-garis berada di dekat telepon yang berada di lantai ruang tamu, sementara majikannya tengah tergeletak tak berdaya di lantai. Ternyata kucing yang akhirnya diketahui bernama Tommy itu lah yang telah menelepon 911.
"Saya tahu ini kedengarannya aneh " kata salah seorang petugas, Patrick Daugherty, yang tidak berhasil menemukan kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Rosheisen, pemilik Tommy, mengatakan dia tidak dapat bergerak karena osteoporosisnya kambuh, serta stroke yang dideritanya membuatnya kehilangan keseimbangan. Saat itu dia tidak mengenakan kalung medical-alert miliknya dan juga tidak berhasil mencapai tali di atas bantal untuk memberi tahu tim medis kalau dia butuh bantuan.
Patrick Daugherty mengungkapkan bahwa petugas di kantor polisi mengatakan kalau mereka menerima panggilan 911 dari apartemen Rosheisen, tetapi tidak ada suara dari ujung telepon. Polisi pun segera menelepon balik untuk memastikan semuanya baik-baik saja, dan ketika tidak ada jawaban juga, mereka segera mengirim personilnya untuk segera ke apartemen Rosheisen. Dan Patrick yang dikirim untuk mengecek langsung ke TKP mendapati Tommy tengah berada di samping telepon. Dan berkat Tommy nyawa Rosheisen pun terselamatkan.
Rosheisen sendiri mengadopsi Tommy sekitar 3 tahun sebelumnya untuk membantunya menurunkan tekanan darah tinggi yang diidapnya. Dia mencoba mengajarkan kepada Tommy untuk menelepon 911. Sehingga telepon di ruang tamu selalu sengaja diletakkannya di lantai, meskipun dia sendiri tidak yakin kalau itu akan berhasil. Namun ternyata Tommy berhasil melakukan hal tersebut dengan baik pada waktu yang tepat.
Post a Comment
Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^