Sudah lumrah bagi kita mendengar polisi menggunakan anjing pelacak untuk mengungkap suatu kasus. Namun tahukah anda jika polisi di Rusia justru menggunakan seekor kucing pelacak untuk mengungkap sebuah kasus yang tergolong besar? Yup, ini bukan kisah fiksi si kucing super di film Men In Black, ini adalah kisah nyata yang benar-benar terjadi di Rusia.
Nama kucing hebat tersebut adalah Rusik. Dia adalah seekor kucing Siam yang menjadi kucing pelacak pertama di kepolisian Rusia yang bertugas di Stavropol dekat laut Kaspia. Dia memegang peranan penting dalam pengungkapan kasus penyelundupan ikan Sturgeon yang termasuk spesies yang terancam punah serta kasus penyelundupan caviar.
Rusik menjalankan tugas sebagai salah satu penegak hukum Rusia sejak namanya muncul di sebuah pos polisi pada tahun 2002. Segera setelah dia diadopsi oleh salah seorang staff polisi, Rusik menunjukkan bakat yang luar biasa dalam mengendus penyelundupan Sturgeon dengan tingkat akurasi yang sangat mengagumkan. Kemampuan luar biasanya tersbeutpun segera membuatnya mengambil alih tugas anjing pelacak dan diapun masuk ke dalam tim kepolisian.
Naas, Rusik mati pada 12 Juli 2003 setelah ditabrak mobil mafia saat dirinya sedang menjalankan tugas. Ada dugaan bahwa penabrakan tersebut adalah perbuatan pembunuh bayaran, karena sebelumnya Rusik pernah menemukan penyelundupan Sturgeon di mobil yang menabraknya tersebut. Namun spekulasi tersebut masih belum terbukti sampai sekarang.
Rusik hanya bekerja selama satu tahun di kepolisian Rusia. Dan dia mati setelah seminggu sebelumnya, rekannya, seekor kucing polisi juga yang bernama Barsik, juga tewas akibat diracun.
Referensi : wikipedia
Post a Comment
Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^