Casper, kucing yang hobi naik bus di Inggris

Casper merupakan nama seekor kucing unik yang sangat gemar naik bus kota. Setiap hari selama 4 tahun terakhir Casper secara rutin selalu naik ke bus rute 3 di Plymouth, Inggris melalui halte di dekat rumahnya dan pulang kembali setelah sampai di terminal terakhir menggunakan bus lain.

Semula kebiasaannya ini tidak diketahui oleh Susan Finden, pemiliknya. Yang dia tahu hanyalah setiap hari selama satu jam Casper selalu menghilang entah kemana, dan satu jam kemudian muncul lagi di depan rumah. Sehingga, pemiliknya pun memberi nama kucing unik ini Casper karena sosoknya seperti tokoh hantu Casper dalam film yang selalu muncul dan menghilang secara tiba - tiba.

Suatu hari Susan yang penasaran dengan aktifitas kucingnya tersebut, mengikuti Casper hingga ke Halte Bus dekat rumahnya. Dia melihat kucing miliknya tersebut masuk ke dalam bus First rute 3. Kemudian dari sang sopir bus, Susan baru mengetahui jika ternyata Casper adalah "pelanggan tetap" bus first rute 3 tersebut.

Menurut sang sopir, setiap hari pukul 10.55 ketika bus sampai di halte, Casper langsung masuk ke dalam bus. Biasanya dia akan langsung duduk melingkar di kursi belakang atau di sela - sela kaki penumpang lain. Uniknya, kucing ini tidak pernah membuat masalah selama berada di dalam bus, sehingga pihak bus pun membiarkannya naik dan tanpa menarik ongkos kepada pemiliknya.

Bahkan menurut sang sopir, kucing manis itu akan ikut dalam antrian  dengan orang - orang ketika hendak masuk ke dalam bus. Yang lebih mengherankan lagi adalah, Casper selalu naik bus First dan tidak pernah mau naik bus milik perusahaan transportasi lain.

Casper pun seolah menjadi sebuah anugerah bagi perusahaan bus First. Seenggaknya berkat "pelanggan tetap" nya itu, mereka mendapat publikasi gratis karena Casper menjadi terkenal dan sering masuk ke media massa setempat hingga menyebar ke seluruh penjuru dunia. Casper pun mendapatkan perlakuan istimewa, dimana pihak First memasangkan pengumuman kepada para sopir bus mereka untuk selalu memperhatikan jika Casper hendak naik bus. Bahkan pihak First pernah berencana untuk memajang foto besar Casper di dinding bus.

Namun, seiring bertambahnya usia, Casper menjadi sedikit pikun. Tidak cekatan seperti sebelumnya. Sehingga terkadang dia perlu bantuan dari sopir bus untuk memastikan kalau Casper turun di halte dekat rumahnya.

Lebih menyedihkannya lagi adalah ketika tersiar kabar jika Casper mati karena tabrak lari. Susan Finden mengetahui berita tersebut ketika seseorang membawa mayat kucing uniknya itu ke rumahnya. Dan kejadian itu sungguh membuat banyak orang merasa sangat sedih. Pasalnya Casper menjadi tidak bisa tampil dalam acara TV yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Rencana seorang produser untuk membuat film dokumenter Casper yang gemar naik bus pun menjadi tinggal kenangan.

Referensi : kittykrafty