Pages

Wednesday, January 16, 2013

Hukum Islam tentang air liur dan tubuh kucing

Hukum Islam tentang air liur dan tubuh kucing
Hukum Islam tentang air liur dan tubuh kucing menurut sebagian besar ulama adalah "tidak najis". Hanya Abu Hanifah yang sedikit mempermasalahkan hal ini. Sedangkan ulama yang lainnya dengan tegas mengatakan kalau liur kucing itu "tidak najis". Berikut ini adalah beberapa riwayat yang membahas tentang hukum liur dan tubuh kucing menurut agama Islam :
“Kucing itu tidak najis. Kucing adalah binatang yang sering berkeliaran di tengah-tengah kalian.” (HR. Ahmad, Nasai, Abu Daud, Turmudzi, dan dishahihkan al-Albani).
Riwayat yang paling jelas menerangkan kalau liur kucing itu tidak najis adalah riwayat dari istri Nabi yaitu Aisyah. Dalam sebuah kejadian yang diriwayatkan oleh Abu Daud, beliau mengatakan bahwa :
“Saya melihat Rasulullah berwudhu dengan air sisa minum kucing.” (HR. Abu Daud dan dishahihkan al-Albani).
Sementara itu dalam Asy-Syarh al-Kabir, 1:312, dipaparkan bahwa liur dari kucing serta binatang lain yang ukurannya lebih kecil darinya seperti tikus, musang, bahkan binatang melata, hukumnya adalah "suci". Mereka juga menegaskan kalau mereka tidak mengetahui kebenaran akan ada atau tidaknya perselisihan dalam Mahzab Hambali dalam menegaskan hukum tersebut.
Ditegaskan bahwa mayoritas ulama entah itu dari kalangan Sahabat, Tabiin, atau ulama setelahnya setuju jika air sisa minuman kucing itu "suci", sehingga boleh digunakan untuk minum, wudhu, dan hukumnya tidak makhruh. Hanya Abu Hanifah saja yang berpendapat bahwa berwudhu dengan menggunakan air yang bekas diminum oleh kucing hukumnya "Makhruh", meskipun demikian wudhu-nya tersebut masih dianggap "syah".

Demikianlah uraian yang disampaikan oleh Ustadz Ammi Nur Baits yang merupakan Alumni Madinah International University, Jurusan Fiqh dan Ushul Fiqh yang kami kutip dari situs konsultasisyariah.com. Alangkah baiknya jika anda langsung mengunjungi situs tersebut saja biar lebih jelas. Takutnya saya nanti telah salah me-rewrite tulisan beliau sehingga ada kalimat yang artinya kurang pas. Baca juga Hukum Islam tentang Mengebiri Kucing. Semoga bermanfaat. ^_^

6 comments:

  1. asalamualaikum tolong ya coment ku dijawab,benar tidak kalau kita menggelus2 kucing tensi darah yg sebelumnya tinggi menjadi rendah?plis dijawab,asalamualaikum

    ReplyDelete
  2. Wa'alaikummussalam Warohmatullohi Wabarokatuh, menurut penelitian
    memelihara kucing memang dapat menurunkan kadar stress dan menenangkan
    penderita darh tinggi. Kucing yang tidur di pangkuan kita dapat
    memberikan rasa aman dan nyaman tidak hanya bagi si kucing sendiri,
    tetapi pada manusianya jga. Mungkin hal ini karena secara insting kita
    merasa menjadi seorang yang lebih kuat yang melindungi si kucing.
    Lebih lengkapnya bisa dibaca di sini
    http://kucinggue.blogspot.com/2012/12/fakta-unik-tentang-kucing-peliharaan.html
    Semoga bermanfaat... ^_^

    ReplyDelete
  3. Kalau masalah toksoplasma gimana yah?benrakah berasal dr kucing?
    Krna saya punya kucing

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hy Nur Fitria... Toksoplasma itu hanya parasit .
      Parasit yang menempel di kucing jika kucing memangsa tikus yang terkontaminasi kotoran nya.
      Kebanyakan tokso plasma itu dari kotoran ny. Bukan dari kucing nya...
      N tergantung kita memelihara kucing itu..


      (So toy'rapopo laha)

      Delete
    2. Hy Nur Fitria... Toksoplasma itu hanya parasit .
      Parasit yang menempel di kucing jika kucing memangsa tikus yang terkontaminasi kotoran nya.
      Kebanyakan tokso plasma itu dari kotoran ny. Bukan dari kucing nya...
      N tergantung kita memelihara kucing itu..


      (So toy'rapopo laha)

      Delete

Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^