Pages

Thursday, January 17, 2013

Kucing ini menelan antena TV sepanjang 12 cm sehingga harus dioperasi

Kucing menelan antena TV sepanjang 12 cm
Kucing menelan antena TV merupakan berita kucing paling konyol yang pernah saya dengar selama ini. Namun ternyata ini benar-benar terjadi di kota Parson Cross, Sheffield, Inggris. Kucing bernama Alphine milik seorang warga yang bernama Vanessa Waite (36) harus menjalani operasi untuk mengeluarkan sebuah antena sepanjang 12 cm dari dalam tubuhnya. Ini bukan santet loh!!! Ini benar-benar terjadi secara natural. Lagi pula di Inggris mana kenal sih sama santet!!!
Vanessa menuturkan kalau pada suatu malam dia mendengar suara keras di lantai atas rumahnya. Awalnya dia pikir Alphine terjatuh dari jendela atau semacamnya. Namun ketika dia mendatangi sumber suara tersebut ternyata Alphine baik-baik saja. Kucing kesayangannya tersebut hanya terlihat tengah bersembunyi di bawah ranjang.
Namun setelah kejadian tersebut hingga esok harinya, Alphine yang gemar menonton TV tersebut terlihat kurang begitu sehat. Karena merasa khawatir, akhirnya Alphine pun segera dibawa ke tempat perawatan hewan peliharaan (PDSA) terdekat.
Sungguh aneh dan menakjubkan, saat disinari dengan sinar X-Ray, ditemukan sebuah antena TV bersarang di dalam tubuh si kucing. Untungnya, ujung patahan antena yang tajam yang tertelan atau ditelan oleh si kucing tidak berada di ujung bagian dalam, sehingga tidak melukai perut si kucing.
"Saya tidak percaya saat melihat X-ray. Antena itu berada di tubuhnya yang kecil. Saya sangat berterimakasih pada PDSA karena telah menyelamatkan hidupnya dan sangat luar biasa dia sudah benar-benar sembuh," tutur Vanessa seperti dikutip dari detik Health. "Belakangan saya menyadari kalau salah satu antena hilang dari TV,"
Setelah mengetahui penyebab sakit yang diderita oleh Alphine, mereka pun memutuskan untuk melakukan operasi guna mengeluarkan potongan antena tersebut dari tubuh si kucing. Akhirnya nyawa kucing tersebut berhasil diselamatkan. Dan saat ini kondisi si kucing berangsur-angsur membaik.

Referensi : detik health

No comments:

Post a Comment

Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^