Pada tahun 2000, Jackie Sharp, warga Petaluma, kehilangan kucing kesayangannya yang bernama Dallas yang saat itu berusia 3 tahun. Karena berbagai upaya pencarian yang dilakukannya tidak membuahkan hasil, dia pun putus asa dan berpikir tidak akan pernah bertemu kembali dengan kucing kesayangannya tersebut.
Namun pekan lalu, Jackie mendapatkan telepon dari VCA Animal Care Center di Rohnert Park, yang megatakan kalau mereka telah menemukan kucingnya itu. Itu jelas sangat mengagetkan. Tiga belas tahun menghilang, tiba-tiba si kucing muncul kembali.
"Saya benar-benar syok,"ungkap Jackie (34) "sudah 13 tahun. Saya pikir dia sudah menemukan rumah baru atau sudah mati sekarang."
Kucing jantan tersebut bisa dipastikan adalah Dallas, kucing milik Jackie, karena di leher kucing tersebut tertanam microchip yang Jackie tanamkan ketika Dallas masih kitty.
Dr. Robin Schaffner, seorang dokter hewan yang merawat Dallas mengatakan saat ditemukan kucing tersebut dalam kondisi kurus dan sekarat karena dehidrasi. Jika tidak ditangani dengan sangat intensif, diperkirakan tidak lebih dari 4 jam kemudian kucing tersebut akan mati. Karena ditemukan microchip di tubuhnya, Dallas pun mendapatkan peratawan intensif yang menyelamatkan nyawanya.
Ajaibnya, Dallas ditemukan oleh seorang pria di Sungai yang sama tempat Dallas menghilang pada tahun 2000 silam. Lebih mengagumkannya lagi, menurut Jackie, Dallas masih mengenalinya.
Ajaibnya, Dallas ditemukan oleh seorang pria di Sungai yang sama tempat Dallas menghilang pada tahun 2000 silam. Lebih mengagumkannya lagi, menurut Jackie, Dallas masih mengenalinya.
"Dia (Dallas) menatapku, kemudian naik ke pangkuanku dan mulai mendengkur," ungkap Jackie. "Aku selalu menyukai matanya yang abu-abu. Sekali aku melihat matanya, aku tahu dia adalah Dallas. Dia adalah petarung. Jika dia dapat bertahan selama 13 tahun di sungai, dia pasti bisa melaluinya."Referensi : dailymail
No comments:
Post a Comment
Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^