Vaksinasi pada kucing sama tujuannya dengan vaksinasi pada manusia, yaitu untuk membuat kucing kebal akan suatu penyakit. Namun berapa kali kucing harus divaksin selama hidupnya masih banyak yang memperdebatkan.
Ada yang bilang seekor kucing harus divaksin sebanyak jumlah penyakit yang mengancamnya, ada juga yang bilang vaksinasi itu menyakiti kucing jadi tidak diperlukan. Sehingga diambil lah jalan tengah yaitu sebuah pedoman vaksinasi dari American Association of Feline Practitioners (AAFP).
Menurut pedoman AAFP, jenis vaksinasi pada kucing dibagi menjadi 3 yaitu, wajib (core), tidak wajib (non-core), dan tidak direkomendasikan.
Vaksinasi wajib (core) ditujukan untuk mencegah kucing dari penyakit yang penyebarannya luas, dan dapat mengancam kesehatan masyarakat, seperti rabies. Vaksinasi non-core ditujukan hanya untuk kucing yang berada pada lingkungan dengan penularan penyakit yang cukup tinggi. Sedangkan Vaksinasi yang tidak direkomendasikan adalah jenis vaksinasi yang tidak jelas tujuannya.
Berikut ini adalah 3 jenis vaksinasi yang wajib diberikan kepada anak kucing anda menurut AAFP dan berlaku di Amerika Serikat :
- Vaksin Rabies : dilakukan pertama kali ketika kucing berumur 8-12 minggu, dan diulang setahun berikutnya. Setelah itu cukup 3 tahun sekali disuntik rabies lagi (terkadang dokter tidak menyarankan disuntik lagi setelah suntikan kedua).
- Vaksinaai Feline Panleukopenia-Herpesvirus-Calcivirus : Sering juga disebut vaksin FVRCP atau HCP. Tujuannya untuk menangkal beberapa penyakit yang sering menyerang kucing. Vaksinasi ini dilakukan setiap 3-4 minggu hingga berusia 16 minggu, setelah itu dilanjutkan lagi setahun berikutnya setelah suntikan terakhir. Kemudian vaksinasi akan diulang setiap 3 tahun sekali.
- Vaksinasi Feline Leukemia. Vaksinasi ini termasuk non-core, tetapi direkomendasikan oleh AAFP. Jika kucing anda sering berada di luar rumah, direkomendasikan menyuntikkan vaksin ini setahun sekali. Namun jika kucing anda adalah kucing dalam rumah, anda tidak perlu melakukannya.
Catatan : SOP di atas adalah adalah menurut standar AAFP yang berlaku di Amerika Serikat. Menurut pengalaman pribadi. Dokter yang dulu saya temui hanya menyarankan 3 kali suntik vaksin dalam setahun. Setelah suntikan yang berjarak 1 tahun, katanya sudah tidak perlu divaksin lagi. So, akan lebih bijak kalau saat suntikan pertama, anda bertanya kepada Dokter anda berapa kali suntikan vaksin lagi.
Referensi : catster
Kmren kucing saya di vaksin 2 kali. Vaksin standard dan booster tapi gak tau itu vaksin panglekopenia atau bukan. Trus dia masih sering muntah dan mencret
ReplyDeletesebaiknya memang kucing harus di vaksin agar tidak terkena penyakit dan tidak menularkan penyakit pada pemiliknya. kucing saya selalu saya vaksin setiap 1 tahun sekali dan tentunya obat cacing agar kucing tidak kurus dan mudah lelah
ReplyDeleteVaksin apa aja tuh ya yang perlu di kasi 1 thn sekali?
ReplyDeleteapakah sebelum vaksin ke 2 (booster) kucing masih harus di beri obat cacing terlebih dahulu atau tidak perlu... tolong bantu jawab... makasih
ReplyDeleteMengikut pengalaman saya, kucing yg kita berikan vaksin, doktor vet akan berikan sekali ubat cacing. Dan di catit dlm buku yg khas buat kucing tersebut. Seperti kucing sy, kitten berumur 5bulan sudah 3kali vaksin (sebulan sekali) bersama ubt cacing yg diberikan. Kucing adult saya pula di kenakan setahun sekali vaksin, dan vaksin ke2 yearly. Begitu juga ubt cacingnya. Sekadar perkongsian buat ibu chana. Bg vaksin rabbies, ada special vaksin untuk virus itu dan d malaysia di sabah n sarawak mereka sudahpun memberikn vaksin tersebut kpd kucing2.
DeleteMengikut pengalaman saya, kucing yg kita berikan vaksin, doktor vet akan berikan sekali ubat cacing. Dan di catit dlm buku yg khas buat kucing tersebut. Seperti kucing sy, kitten berumur 5bulan sudah 3kali vaksin (sebulan sekali) bersama ubt cacing yg diberikan. Kucing adult saya pula di kenakan setahun sekali vaksin, dan vaksin ke2 yearly. Begitu juga ubt cacingnya. Sekadar perkongsian buat ibu chana. Bg vaksin rabbies, ada special vaksin untuk virus itu dan d malaysia di sabah n sarawak mereka sudahpun memberikn vaksin tersebut kpd kucing2.
DeleteHallo saya Joko,
ReplyDeleteSaya mau tanya kalo saya sudah vaksin yg pertama terus mau vaksin yg kedua tetapi buku vaksinnya hilang, kalo dilakuakan vaksinasi ulang dari pertama lagi dengan jarak 2 minggu setelah vaksinasi pertama boleh ngga atau dilanjutkan vaksinasi keduanya. Tks
Gaes mau nanya ni dokter hewan daerah jakbar (cengkareng) dimana yaaa. Makasih
ReplyDeleteDaerah tomang ada tuh, bisa di cari aja di google namanya drh martina
Deletesesama blog kucing, ditunggu kunbalnya
ReplyDeleteLima Sembilan Cattery
Kunucats