Mungkin anda berpikir kucing rumahan yang sudah terlatih tidak akan buang air sembarangan. Namun pada suatu anda mendapati kucing anda menyemprotkan suatu cairan dari duburnya (pipis) di tempat yang tidak biasanya. Apakah itu artinya pelatihan anda gagal??? Tentu tidak. Berikut penjelasan yang berhasil saya dapatkan.
Kejadian tersebut sering disebut dengan Spraying, yaitu kebiasaan kucing untuk menandai wilayahnya. Bedanya dengan pipis biasa adalah, jika pipis biasa kucing akan berjongkok, sedangkan kalau melakukan spraying dia akan tetap dalam posisi berdiri.
Biasanya kucing akan melakukan spraying pada pojokan-pojokan dinding, atau di tepian benda vertikal seperti kursi, sofa, lemari, pintu, dll. Selain itu, jumlah air kencing karena spraying biasanya tidaklah sebanyak waktu pipis. So, jika anda menemukan di pojokan ruang tamu anda ada pipis kucing yang sampai menggenang, berarti itu bukan spraying, tetapi memang si kucing mengira pojokan ruang tamu anda adalah toilet umum.
Insting alamiah kucing ini akan mulai terjadi ketika kucing sudah menginjak usia 7 bulan keatas. Entah itu betina ataupun jantan, karena perilaku ini juga berhubungan dengan kematangan organ repsoduksi dan insting seksual mereka.
Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menekan kebiasaan jelek kucing ini. Antara lain sebagai berikut :
- Jika anda melihat si kucing melakukan Spraying di depan mata anda, maka marahilah dia saat itu juga. Anda bisa melakukannya dengan teriakan kencang, ataupun dengan mencipratinya dengan air. Karena kucing benci air. Meski ada juga beberapa jenis kucing yang malah senang dengan air.
- Gunakan larutan pemutih untuk membersihkan area yang sudah di-Spraying oleh si kucing. Karena insting kucing akan menuntunnya untuk kembali melakukan Spraying di tempat yang sama. So, dengan menghilangkan bau kencingnya, si kucing tidak akan menemukan tempat tersebut lagi.
- Saat ini juga sudah ada beberapa perlengkapan kucing yang dijual di toko hewan yang dapat digunakan untuk mengurangi kebiasaan spraying si kucing. Anda bisa bertanya dan membelinya di toko hewan langganan.
- Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan anda, untuk memberi si kucing obat-obatan yang dapat menghilangkan kebiasaan buruk si kucing ini.
- Yang terakhir, terburuk, dan terkejam menurut saya adalah dengan mengkebiri si kucing. Dengan diangkatnya testis untuk si jantan atau rahim untuk si betina, kucing tidak akan melakukan Spraying lagi. Tingkat keberhasilan dari opsi ini adalah 80%. Opsi ini juga banyak dilakukan oleh pemelihara kucing di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa. Namun, menurut saya itu adalah jenis penyiksaan, karena kita sudah menghentikan perkembangbiakan si kucing. Dan si kucing tidak akan punya ahli waris lagi.
Referensi : kucingkita
credit image : galeryzone
No comments:
Post a Comment
Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^