gambar ilustrasi |
Sudah 6 tahun kucing yang bernama Dixie ini tinggal bersama Alan dan Gilly Delaney di rumah mereka di Birmingham. Hingga suatu hari pada tahun 1999, Dixie tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Biarpun sudah dilakukan pencarian secara intensif, kucing tersebut tidak juga ditemukan. Mereka pun berpikir jika Dixie sudah mati karena tertabrk mobil atau karena hal lain.
Sembilan tahun kemudian, tepatnya pada bulan September 2008, kucing tersebut dilaporkan sedang berkeliaran di jalanan dan kondisinya terlihat cukup buruk. Menurut penduduk setempat, kucing tersebut sudah terlihat berkeliaran di daerah tersebut sekitar 32 bulan.
Melalui sebuah microchip yang tertanam di tubuh si kucing, petugas pengendali hewan setempat akhirnya mengetahui kalau kucing tersebut adalah Dixie, kucing milik Alan dan Gilly Delaney. Dan mereka pun segera menghubungi keluarga yang bersangkutan.
Mendengar berita tersebut tentu saja keluarga Delaney sangat senang sekali. Mereka pun segera menuju tempat penampungan hewan yang berjarak sekitar kurang dari 1 mil dari rumahnya tersebut untuk menjemput Dixie, kucingnya yang hilang selama 9 tahun.
Menurut pengakuan Gilly, temperamen, kebiasaan, dan perilaku Dixie sama sekali tidak berubah. Seolah dia tidak pernah menghilang dalam jangka waktu yang sangat lama. Padahal kucing tersebut sudah menghilang selama 9 tahun.
Melalui peristiwa tersebut, mereka pun menyadari betapa pentingnya microchip terpasang pada hewan peliharaan mereka. Tanpa chip tersebut, sepertinya sangat mustahil untuk mengenali bahkan menemukan seekor kucing yang sudah hilang selama 9 tahun. Kira-kira di Indonesia ada microchips semacam itu nggak sih???
Referensi : knowyourcat
No comments:
Post a Comment
Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^