Pages

Sunday, October 11, 2015

Anak kucing ini hanya selebar kartu kredit ketika ditemukan, but she could survive


Anak kucing kecil ini hanya seberat 40 gram ketika seorang wanita berhati mulia menemukannya. Kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak hanya badannya yang super kecil, tetapi nyawanya nyaris melayang saat tubuh kecilnya tak mampu lagi bergerak selain dadanya yang kembang kempis saat bernapas.

Dokter hewan yang ditemuinya mengatakan sangat kecil harapan anak kucing tersebut untuk mampu bertahan hidup. Terlebih sang dokter baru pertama kali melihat ada anak kucing sekecil itu. Namun sang wanita baik hati yang merupakan pengguna akun imgur dengan username Nuuudel tersebut, tidak patah arang.

Bersama dengan kekasihnya, dia merawat kucing kecil yang diberi nama Titan (dia pikir kucing tersebut adalah kucing jantan, belakangan diketahui bahwa ternyata betina) tersebut dengan sepenuh hati. Memberinya makan secara teratur dan menjaga kehangatan tubuhnya setiap hari. 

Seminggu telah berlalu tetapi belum ada tanda-tanda kondisi si kucing membaik. Berat badannya tidak terlihat bertambah, dan si kecil masih tetap tidak bisa banyak bergerak. Mengeong pun tidak sekalipun. Meskipun demikian, tidak kurang perawatan terhadap si kucing.

Hingga akhirnya pada hari ke-8 pukul 3 pagi, dia terbangun dari tidurnya mendengar meongan pertama si kecil. Berpikir bahwa si kecil lapar, dia pun membawakan makanannya. Keajaiban lain pun terjadi. Kaki-kaki kecil si kucing pun bergerak. Berusaha meraih makannya dengan antusias.

Setelah 2 minggu berlalu dengan perawatan ekstra, Akhirnya Titan membuka matanya untuk pertama kali ke dunia. Meski kondisinya masih sangat lemah, tetapi Titan terlihat lebih hidup.

Di Minggu ke-6, Titan sudah meninggalkan sarangnya dan mulai bermain dengan mainannya. 


Dan kini Titan sudah tumbuh menjadi anak kucing yang cantik...

Referensi : Love Meow

No comments:

Post a Comment

Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^