Pages

Saturday, December 15, 2012

Distemper pada kucing

Distemper atau Feline Panleukopenia merupakan penyakit pada hewan (semua jenis binatang bisa terjangkit penyakit ini) yang disebabkan oleh virus yang merusak usus. Tingkat penularan penyakit ini sangat tinggi antar binatang sejenis. Selain itu, penyakit ini juga termasuk penyakit yang sangat mematikan bagi binatang. Menurut study 25-90% kucing yang terkena distemper akan mengalami kematian.
Resiko tersebut akan semakin besar jika distemper menyerang kucing yang belum divaksinasi atau anakan kucing. So, ketika kucing sudah berumur 3 bulan, segeralah konsultasikan dengan dokter anda untuk melakukan vaksinasi apa saja.
Virus distemper dapat menyebar melalui perantara makanan, minuman, air liur, kencing, kotoran, muntahan, serta udara. Sehingga jika salah satu kucing di rumah terserang distemper, dalam waktu yang sangat cepat penyakit tersebut dapat segera menyerang kucing-kucing yang lain.
Tanda-tanda kucing yang terserang distemper antara lain, malas makan, demam, lesu, muntah-muntah, badan kaku, dan terkadang juga disertai diare. Selain itu, kucing yang terkena distemper juga cenderung akan menjadi suka mencari tempat yang dingin seperti kamar mandi. Kucing tersebut terlihat ingin minum, tetapi tidak dapat minum. atau mungkin juga tetap bisa minum tetapi kemudian muntah lagi.
Terus terang saya tidak berani memberikan cara penanganan menurut sudut pandang saya sendiri atau hanya ikut-ikutan kata orang. So, penanganan terbaik jika kucing anda mengalami tanda-tanda distemper seperti yang saya tuliskan di atas adalah dengan memeriksakannya ke dokter hewan terdekat sesegera mungkin.
Untuk pencegahannya anda bisa melakukan vaksinasi kepada kucing anda yang sudah berumur minimal 3 bulan. Kata dokter hewan saya beberapa waktu lalu, ada 3 tahap vaksinasi (seingat saya) yang perlu anda lakukan di masa awal kehidupan kucing. Terus terang saya lupa urutan pastinya. Yang saya ingat setelah vaksinasi pertama, sebulan kemudian vaksinasi lagi, lalu 3 bulan kemudian vaksinasi lagi. Dan selanjutnya bisa divaksin setahun sekali, tetapi itu sudah tidak wajib.
Dan jika salah satu kucing anda sudah positif didiagnosa menderita distemper. Segeralah bersihkan menggunakan cairan desinfektan semua yang pernah bersentuhan dengannya, seperti tempat makan, bantal, kain, tempat minum dll, agar tidak menulari kucing yang lain. Selain itu alangkah baiknya jika anda juga memeriksakan kucing yang lain tersebut meskipun masih terlihat sehat.
Demikian info yang dapat kami berikan. Semoga dapat membantu kucing-kucing kesayangan kita selalu dalam kesehatan. Amin.

Referensi : kittykrafty

8 comments:

  1. terus di apakn tuh kucing yang sudah terinfeksi??

    ReplyDelete
  2. Kasih madu 1 sendok tiap 3 jam membantunya bertahan hidup lebih lama(tapi akan sulit harapan utk sembuh jika sudah terlambat yg ditandai suka berdiam diri ditempat dingin misal kamar mandi). jadi jika muncul gejala sakit apapun itu yg ditandai gak mau makan spt biasanya maka harus segera paksa minumkan madu (bisa dicampur sedikit air hingga larut agar encer tidak kental shg mudah meminumkannya) lalu tunggu perkembangannya paling cepat sekitar 3 hari baru terlihat, coba beri makanan kesukaannya sedikit demi sedikit spt daging ayam goreng (utk sementara jangan beri tulang karena keras jd masih sulit bagi kucing utk menelannya). jika kucing kena penyakit kulit spt jamur atau luka bekas cakaran cukup oleskan minyak goreng pada kulitnya. Tips ini berlaku utk semua jenis kucing

    ReplyDelete
  3. Ya allah...... Gejala2 nya persis menimpa kucing saya dan skrg sudah mati. Saya terlambat menolongnyaa....

    ReplyDelete
  4. Huaaaa.. sepertinya kucing2 ku kena distemper deeeeh...
    Kalo kucing ku yg kecil Awalnya spt sakit kuping/congekan, trus hilang selera makan& minum, pipisnya kuning, maunya di tempat yg dingin2 gitu... skrg yg kecil sdh mati.. yg gede jg sptnya ketularan.. skrg dia menghilang... sedih bange

    ReplyDelete
  5. Cara menangani kucing yang sudah terjangkit ditemper bagaimana, walaw tidak bisa di sembuhkan..setidaknya bisa buat kucing bertahan, mau dong infonya kalo ad yang tau, thnx

    ReplyDelete
  6. sekedar cerita,,,
    kucing saya pernah kena distemper, saya bawa ke mantri kucing diobatin seadanya dan kondisinya semakin parah dan dehidrasi berat dalam tiga hari disana. setelah itu saya bawa pulang dengan bekal obat diare dari mantri kucing teman saya itu. dalam empat hari saya rawat dengan meminumkan air madu campur kuning telur tiga hari sekali, meminumkan obat diare dan minyak ikan 2 kali sehari. alhasil dia kembali sehat, kotorannya kembali normal seperti biasa. mulai beraktivitas seperti biasa lari sana sini. lalu tiba2 ketahuan makan anak tikus sudah habis setengah. setelah 1 minggu sehat tiba tiba diare lagi, namun kondisi masih suka lari lari sana sini seperti kucing sehat. karena saya sibuk tidak sempat ngurus saya kasihkan ke teman saya yang dulu punya kucing itu dengan niat bisa dirawat lebih baik karena dulu miliknya , saya beli, dan saya kembalikan tanpa meminta uang. dua hari dibawa dia malah mati.

    menurut saya, jika penangannya cepat sebelum terlambat seprti kucing saya (anusnya sudah bengkak) mungkin lebih bisa diselamatkan. kondisi sudah parah baru saya periksakan. perawatan yang saya lakukan selain dengan aira madu, telur dan obat adalah kasih sayang. mungkin karena kasih sayang si kucing memiliki niatan untuk tetap bertahan hidup.

    ReplyDelete
  7. Lengkap neh, barusan juga baca2 tentang distemper pada kucing dan artikelnya juga sangat membantu :)

    ReplyDelete
  8. Kucing saya ilang 3malem nggak tidur rumah. Karna saya sibuk jadi kirain cuma main. Eh pulang² mulutnya berbau,lemas,mata berair, hidung berair dan berdarah, bentar2 masuk kamar mandi cuma dduk d sisi bak mandi. Apa itu tanda² distemper? Duhhh gimana ini

    ReplyDelete

Komentar anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami. Berikan komentar anda untuk membantu kami menjadi lebih baik. Mari budayakan berkomentar yang membangun. ^_^