Qori Soelaiman, rutin memberi makan kucing jalanan di stasiun hingga mendirikan Yayasan Peduli Kucing

Meski kedua orang tuanya tidak suka, Qori Soelaiman tetap sayang kepada kucing hingga mendirikan sebuah Yayasan Peduli Kucing. Bahkan sebelum mendirikan Yayasan tersebut, Qori sudah begitu peduli dengan kucing-kucing jalanan. Salah satu tindakan nyatanya adalah dengan rutin memberi makan kucing-kucing di sekitaran Stasiun Kerete Klender Baru, Jakarta Timur sejak tahun 2006.

Konon, karena para tetangga tahu Qori begitu peduli dengan kucing-kucing jalanan, ada yang sengaja membuang kucing di depan rumahnya, sehingga Qori yang 'pasti' tidak tega, akan memungut dan merawat kucing tersebut. Ya, manusia memang terkadang kurang ajar dengan kebaikan hati orang lain.

Saat ini (Februari 2014) terdapat setidaknya 32 ekor kucing yang dipelihara di rumah Qori, dimana hampir semuanya dipungut dari jalanan. Karena jumlahnya yang sudah sangat banyak tersebut, Saat ini Qori membatasi diri untuk memungut kucing di jalanan karena takut tidak bisa mengurusnya dengan baik. Namun Qori mengaku jika ada orang yang sengaja membuang kucing di depan rumahnya, dia tetap tidak tega membiarkannya, dia akan meminta bantuan teman-teman sesama penyayang kucing.

Untuk membatasi perkembangbiakan kucing yang dipeliharanya, wanita cantik berusia 38 tahun ini men-sterilkan seluruh kucing yang ada di rumahnya. Ya, itu adalah tindakan yang sangat baik, daripada membiarkan "generasi baru" terlahir hanya untuk "dibunuh" oleh situasi, dibunuh oleh orang yang mengaku peduli tapi sebenarnya tidak peduli. ^_^

Referensi : detik

Penyakit Asma sembuh karena memelihara kucing

Sejak kecil Meliani Yuliasari sudah didiagnosa menderita Asma. Normalnya, penderita asma seharusnya tidak boleh dekat-dekat dengan binatang berbulu, karena dapat membuat asmanya semakin parah. Namun lain halnya dengan Meliani, kedekatannya dengan kucing justru membuat asmanya sembuh.

"Pas pelihara kucing, asma saya malah sembuh. Justru ketika kucing saya mati langsung kumat sesak nafas," ungkapnya seperti dikutip dari hot.detik.com.

Meliani sayang terhadap binatang berbulu ini sudah sejak kecil. Sebelum memiliki kucing ras premium, setiap kali ada kucing liar yang datang ke rumahnya, pasti diberi makan. Baginya, kucing sudah seperti sahabat.

Wanita berusia 30 tahun ini juga menuturkan bahwa kucing juga mampu membantunya sejenak menghilangkan beban hidup. Melihat tingkah mereka yang lucu dan menggemaskan membuat mood jadi lebih baik.

"Karakter kucing saya beda-beda. Ada yang manjanya minta ampun, ada yang enggak mau dipegang orang lain, ada yang narsis. Lihat mereka itu rasanya hilang semua beban hidup," imbuh Meli.

Saat ini Meliani memiliki 11 ekor kucing. Salah satu kucing favoritnya adalah Lucky Luke, kucing persia berbulu hitam-putih, seperti yang terlihat pada foto di atas.

Referensi : detik.com

Nyalan dan Deshi, Tour Guide paling lucu dan menggemaskan dari Jepang

Jepang punya cara unik untuk mempromosikan wisata mereka. Apakah dengan memanfaatkan gadis-gadis cantik mereka??? No, itu terlalu mainstream. Apakah menggunakan media Anime atau Manga? Tidaj juga, ini lebih unik dari itu. Lalu menggunakan apa??? Menggunakan Nyalan dan Deshi.

Nyalan dan Deshi adalah 2 ekor kucing lucu menggemaskan berbulu putih-oranye yang menjadi maskot sebuah perusahaan yang bergerak di bidang wisata Jepang yang bernama Jalan. Nyalan adalah nama kucing yang lebih tua, sementara Deshi adalah yang satunya.

Nyalan dan Deshi menjalani beberapa sesi pemotretan dengan berbagai kostum dan ciri khas daerah wisata tertentu. Dengan membawa kalung yang berbentuk koper keduanya menyusuri tempat-tempat wisata di Jepang, mulai dari pantai hingga pegunungan. Lucu dan menggemaskan.

Tidak bisa dipungkiri jika kucing adalah salah satu daya tarik wisata yang luar biasa di Jepang. Terbukti dengan banyaknya cafe kucing dan juga adanya Pulau kucing yang menjadi tujuan banyak turis. Sebuah ide yang sangat cerdas menggunakan kucing sebagai media promosi wisata. Menurut saya. ^_^

Referensi : lovemeow