Ksyusha, kucing himalaya yang senang masuk ke dalam toples

Tenang saja, gambar di atas bukanlah sebuah bentuk penganiayaan terhadap kucing seperti orang yang dengan sengaja menindik anak-anak kucing miliknya yang kita bahas beberapa waktu yang lalu. Menurut pemiliknya, Yuriy Korotu, yang merupakan warga Moskow, anak kucing miliknya tersebut yang diberi nama Ksyusha, memang suka melakukan hal itu. Dan dia pasti dapat keluar dengan sendirinya.

Yuriy pertama kali mengetahui hobi unik anak kucing Himalaya yang dipeliharanya itu ketika suatu hari terdengar suara ribut di dapurnya. Dan ketika dilihat, ternyata Ksyusha tengah masuk dengan sukses ke dalam sebuah toples.

Sekilas memang terlihat si anak kucing terjebak dalam sebuah toples. Namun sebenarnya itu hanyalah sebuah kamuflase. Dia tidak benar-benar terjebak di dalam toples, hanya saja bulunya yang mengembang membuatnya terlihat demikian. Namun tubuh kecilnya masih dapat keluar masuk dengan bebasnya.

Selain masuk ke dalam ruang-ruang sempit, Ksyusha juga sering ditemukan berada di dalam mesin cuci. Aduhhh, bagaimana kalau nanti tanpa sengaja kamu ikut kecuci Ksyusha!!! ^_^

Referensi : dailymail

Mengapa kucing sering membangunkan kita waktu subuh???

Beberapa pemilik kucing mengaku kalau kucing mereka layaknya sebuah alarm bagi mereka. Mereka akan membangunkan para pemiliknya ketika sudah memasuki waktu subuh. Artis cantik Asmirandah pun pernah bilang kalau Q-Tie,kucingnya itu, lebih ampuh daripada alarm yang dia set. Kok bisa begitu??? Apa sih rahasianya???

Mungkin selama ini kita mengenal kucing sebagai binatang nokturnal yang aktif di malam hari. Sebenarnya itu tidaklah sepenuhnya benar. Meski tidak pula salah. Sebenarnya kucing lebih tepat disebut sebagai hewan crepuscular daripada hewan nokturnal, karena kucing lebih aktif pada waktu fajar (Subuh) dan senja (maghrib). 

Sebelumnya saya juga sempat heran, kenapa blacan saya yang katanya binatang nokturnal, tetapi kok sering sekali tidur di samping saya saat malam ketika lampu kamar sudah saya matikan. Dan ketika fajar datang dia sudah mulai sibuk berlari-larian. Ternyata itu adalah sebuah kesalahpahaman mengenai pengertian binatang nokturnal yang sebenarnya.

So, jika alarm tidak mampu membangunkan anda pada waktu subuh. Mungkin anda perlu mencoba untuk memelihara kucing. Namun ingat saat dia tidur, jangan kunci kandangnya. Biarkan dia bangun ketika subuh, dan mencoba mengajak anda bermain. Dengan kegaduhan atau keisengan dia menjilati anda, maka anda akan segera terbangun dari mimpi indah anda. ^_^

Beberapa alasan mengapa memelihara kucing baik untuk kesehatan

Menurut hasil dari sebuah study yang dilakukan oleh para ahli, memelihara kucing dapat menurunkan resiko serangan jantung hingga 40%. Hal ini terjadi karena saat kita bercengkerama dengan si kucing tekanan darah dan tingkat kejenuhan kita menurun. Sehingga detak jantung kita tetap terjaga pada kondisi normal.

Getaran yang ditimbulkan oleh dengkuran si kucing ternyata juga diyakini mampu menstimulasi pertumbuhan dan pemulihan tulang. Dan karena seringnya kita melakukan kontak dengan kucing, maka kekebalan tubuh kita menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan karena tubuh kita sudah terbiasa terkena alergen yang dikeluarkan oleh tubuh kucing.

Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa orang-orang yang memelihara kucing memiliki resiko terserang kanker yang lebih rendah dibandingkan dengan orang biasa.

Selain baik untuk kesehatan jasmani kita, ternyata memelihara kucing juga baik untuk kesehatan mental kita. Beberapa bukti menunjukkan kalau kucing memberikan efek positif bagi para penderita penyakit mental. Namun yang paling jelas terlihat adalah kita mendapatkan kenyamanan emosional sehingga tingkat stress kita menurun.

Referensi : kucingmania

Apa itu kucing odd-eye???

Seekor kucing disebut odd-eye jika memiliki warna mata yang berbeda satu sama lain. Satu bola mata berwarna biru, dan satu bola matanya yang lain berwarna selain biru. Kondisi yang disebut sebagai complete heterochromia ini sebenarnya juga bisa terjadi pada binatang-binatang lainnya juga.

Kucing odd-eye biasanya adalah kucing dengan bulu berwarna putih. Namun bisa juga ditemukan pada kucing dengan warna bulu lain, tetapi yang pasti, kucing tersebut mempunyai warna putih biarpun hanya sedikit. Kenapa bisa demikian??? alasannya adalah sebagai berikut ;

Warna mata odd-eye terjadi karena gen epistatic putih (putih dominan) atau gen bercak putih menghalangi melanin/pigmen untuk mencapai salah satu mata si kucing. Sehingga salah satu mata kucing tersebut berwarna biru. Sehingga kondisi odd-eye sangat jarang (bahkan mustahil) terjadi pada kucing yang tidak memiliki warna putih di bulunya.

Pada saat baru lahir, semua anak kucing memiliki warna mata biru. Baru setelah beberapa bulan warna matanya perlahan-lahan akan berubah menjadi kuning, hijau atau lainnya hingga warna tersebut permanen hingga mereka dewasa. So, agak susah untuk mendeteksi apakah anak kucing anda berpotensi memiliki kelainan mata odd-eye secara dini.

Salah jika kita menganggap kucing dengan mata odd-eye pasti satu telinganya tuli. Faktanya 70% dari kucing odd-eye tidak demikian. Memang benar kucing bermata biru dan yang berbulu putih memiliki resiko tuli lebih tinggi dibandingkan dengan kucing berwarna lain. Namun itu tidak berarti mereka selalu tuli.

Referensi : wikipedia

Mengenal Kucing American Shorthair, kucing peliharaan paling populer ke-8 di Amerika Serikat tahun 2011

Kucing American Shorthair (ASH) dipercaya merupakan keturunan dari kucing domestik Eropa yang dibawa ke Amerika Utara pada jaman dulu untuk mengatasai masalah hama tikus, bukan sebagai bagian dari kucing hasil kawin silang. Menurut data Cat Fancier's Association, kucing ini merupakan jenis kucing peliharaan paling populer ke-8 di Amerika Serikat tahun 2011.

Ras kucing ini aslinya dikenal dengan nama Domestic Shorthair, baru kemudian pada tahun 1966 namanya diganti menjadi American Shorthair. Nenek moyang kucing American Shorthair dipercaya berasal dari Eropa dan datang ke Amerika Utara bersama dengan para koloni untuk membantu mengatasi masalah tikus. Kemudian kucing-kucing tersebut terus berkembang dan beradaptasi untuk dapat bertahan dengan lingkungan dan iklim yang baru. Dan pada awal abad ke-20 sebuah program pengembangbiakan kucing ini mulai dilakukan untuk menghasilkan bibit kucing yang lebih berkualitas.

Kucing ini memiliki bentuk tubuh yang sangat atletis. Jika dibandingkan dengan saudaranya, British Shorthair, kucing American Shorthair cenderung lebih besar, lebih bertenaga, dan lebih ramping. Sehingga kucing ini juga dikenal sebagai "kucing pekerja".

Kucing ASH termasuk jenis kucing pedigree dengan standar yang ketat dan penampilan yang khassesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh banyak Cat Fanciers' Association di seluruh dunia. Menurut CFA, kucing American Shorthair merupakan jenis kucing yang membutuhkan sedikit perawatan. Kucing ini cenderung memiliki tingkat kesehatan yang baik, mudah beradaptasi, penuh kasih sayang, dan juga ramah dengan orang asing.

Ukuran tubuh kucing American Shorthair jantan cenderung lebih besar dibandingkan ukuran betinanya. Ketika sudah dewasa, sekitar umur 3 tahunan, kucing jantan memiliki berat antara 5,5 hingga 8 kg. Sedangkan yang betina beratnya sekitar 4 hingga 6 kg. Usia hidup kucing American Shorthair bisa mencapai 15 - 20 tahun, jika perawatannya bagus.

Warna dan pola bulu kucing American Shorthair diketahui ada sekitar 80 varian lebih. Mulai dari warna

cokelat tabby hingga putih dengan mata berwarna biru.

Referensi : wikipedia

Seekor kucing ditangkap dan dipenjara oleh Israel dengan tuduhan telah membantu tahanan Palestina

Kejadian ini bukanlah sebuah lelucon, meskipun pada kenyataannya terdengar cukup menggelitik. Seekor kucing dipenjarakan oleh pihak keamanan Israel dengan tuduhan telah membantu para tahanan Palestina. Kucing tersebut dituduh telah membantu memindahkan barang-barang ringan (semisal roti, surat dll) dari satu sel tahanan ke sel tahanan yang lainnya.

Dan ternyata kucing tersebut melakukan hal itu sudah beberapa bulan lamanya sebelum akhirnya dia ditangkap pada tahun 2009 lalu. Sehigga pihak otoritas penjara Nakab pun akhirnya menjebloskan kucing tersebut ke sebuah penjara isolasi khusus.

Menurut informasi, memang cukup banyak kucing yang berkeliaran di antara sel-sel orang-orang Palestina yang dipenjarakan Israel. Dan sepertinya kucing-kucing tersebut tergerak hatinya untuk membantu mereka. Atau mungkin pihak Israel terlalu paranoid saja, sehingga kucing tersebut dikira agen rahasia yang sedang menyamar.

Hmm, memang tidak salah kalau ada orang yang menyebut kucing sebagai lambang kasih sayang dan kebebasan. Mereka cukup hangat dan juga senang akan kebebasan. Dan sepertinya mereka juga ingin membantu para tahanan untuk hidup lebih bebas. ^_^

Referensi : unexplained-mysteries

Gara-gara kucing ditindik, pemiliknya dituntut penjara

Seorang wanita bernama Holly Crawford (35) yang merupakan seorang pekerja perawatan anjing harus berurusan dengan pengadilan Amerika setelah dirinya tertangkap tangan telah menjual anak kucing yang ditindik secara online. Dia dituduh telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap hewan dan dituntut ke pengadilan.

Selain menindik si anak kucing yang dia jual, Crawford juga dikatahui telah mengikatkan semacam karet gelang pada ekor si kucing untuk menghambat aliran darah ke ujung ekor sehingga bentuk ekor si kucing melengkung ke bawah.

Melinda Merck, seorang penyayang binatang sekaligus penyidik kekejaman hewan, mengatakan kalau menindik kucing dapat mengganggu pendengaran si kucing, dan mengikat pangkal ekor dengan karet gelang dapat mengganggu keseimbangan si kucing. Selain itu, dengan menindik si kucing, maka kucing akan merasa kalau dirinya digigit secara terus-menerus. Jadi, apa pun alasan Crawford melakukan hal itu pada kucing-kucingnya, tetap saja itu menyakiti si kucing.

Amanda Kyle dari People for the Ethical Treatment of Animals (Peta) mengatakan kalau dia sempat menyamar sebagai pembeli dan menanyakan alasan Crawford melakukan hal itu, dari situlah Kyle mengetahui semuanya. Bahkan Crawford juga sempat mengatakan bahwa salah satu anak kucing yang dia tindik mengalami robek kulit, sehingga dia harus menunggu lukanya itu sembuh baru kemudian menindiknya lagi. Berdasarkan informasi tersebut, PETA kemudian menggerebek kediaman Crawford di Wilkes-Barre, Pennsylvania, amerika Serikat pada bulan Desember, 2008.

Namun pengacara Crawford tetap bersikukuh kalau kliennya tersebut tidaklah melakukan penganiayaan hewan. Dia menindik kucing karena menurutnya itu enak dilihat. Terlebih lagi kliennya itu menindik si kucing dengan jarum yang steril. Dan jawaban Crawford saat diwawancarai oleh The Associated Press adalah bahwa tidak ada bedanya menindik kucing dengan menindik manusia.

Kasus tersebut tidak hanya menyeret Crawford seorang, tetapi juga kekasihnya yang bernama William Blansett, yang tinggal di Sweet Valley. Menurut Carol Morrison, dibutuhkan biaya mencapai $1000 untuk rehabilitasi anak-anak kucing tersebut.

Referensi : dailymail

Ernest, kucing pertama di dunia yang mengenakan softlens

Siapa bilang Softlens hanya digunakan oleh manusia saja??? Seekor kucing berusia 15 tahun yang bernama Ernest yang ditinggal di sebuah penampungan hewan di Godshill, Isle of Wight, oleh RSPCA (sebuah organisasi perlindungan hewan di Inggris) dipasangkan softlens di matanya untuk membantu penglihatannya yang memburuk.

Ernest diperkirakan mengidap entropion yang membuat matanya menjadi juling dan mengalami iritasi. Sebelum muncul ide untuk memakaikannya softlens, sempat terpikir ide untuk mengoperasi matanya. Namun mengingat umurnya yang sudah tua dan tingkat keberhasilan operasi yang dianggap kurang, maka operasi tersebut diurungkan.

Setelah mengenakan softlens, kehidupan Ernest semakin terlihat membaik. Ernest pun disebut-sebut sebagai kucing pertama di dunia yang mengenakan softlens. Dan setiap 3 minggu sekali, softlens yang dikenakan oleh Ernest akan dibersihkan oleh para staff yang bekerja di penampungan tersebut.

Kucing ini sendiri sudah tinggal di dalam penampungan tersebut selama 13 tahun. Agak aneh memang, kenapa kucing tersebut tidak disuntik mati padahal biasanya kucing akan mendapatkan suntik mati setelah beberapa tahun tidak ada yang mengadopsinya dari tempat penampungan.

Usut punya usut, ternyata kabarnya, keburukan penglihatan Ernest yang membuatnya tidak mengenal rasa takut lagi digunakan sebagai bahan uji coba untuk mengetahui apakah anjing-anjing yang baru masuk ke penampungan tersebut sebenarnya takut dengan kucing atau tidak.

Referensi : indonesiaindonesia

Kucing ini jalan-jalan dengan kepala terjebak di dalam kaleng kosong

Seekor kucing berhasil sampai ke Scottish SPCA's Wildlife Rescue Centre di Middlebank pada hari Minggu waktu setempat dengan kepala terperangkap di dalam sebuah kaleng makanan kosong. Beruntung sekali kucing yang berjalan tanpa tahu arah tersebut tidak tertabrak mobil dalam perjalanannya, sebelum kaleng di kepalanya dilepaskan oleh petugas penyelamatan hewan.

"Beruntung kucing tersebut tidak terluka dan kucing tersebut terlihat sangat senang ketika kepalanya bisa lepas dari ketidaknyamanan akibat terjebak di dalam sebuah kaleng." ungkap Colin Seddon yang menjabat sebagai manajer di Scottish SPCA Wildlife Rescue Centre. "Kami pikir kucing tersebut tengah mengais makanan di tempat sampah dan kemudian kepalanya terjebak di dalam kaleng kosong."

Kucing berbulu hitam tersebut sepertinya bukan kucing jalanan, mengingat dia mengenakan sebuah kalung berwarna hijau di lehernya. Dan setelah kaleng berhasil dilepaskan dari kepalanya, kucing yang diketahui berjenis kelamin betina tersebut kemudian dibawa ke Lothians Animal Rescue and Rehoming Centre di Balerno, Edinburgh.

Colin Seddon pun menambahkan kalau kejadian ini bisa menjadi sebuah peringatan bagi kita untuk memastikan kantong sampah yang kita buang di tempat sampah terikat dengan benar.  Karena ternyata sampah kecil pun bisa membahayakan nyawa hewan liar ataupun peliharaan.

Referensi : forums.gamershell

Seekor kucing selamat setelah terjebak di dalam freezer bersuhu -18 derajat celcius selama 19 jam

Seekor kucing bernama Krillen ditemukan terjebak di dalam freezer di rumah majikannya. Ajaibnya si kucing tetap mampu bertahan hidup meski sudah berada di dalam sana selama 19 jam. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2010.

Sarah Crombie, pemilik Krillen, menemukan Krillen tengah berbaring di atas sebuah kantong makanan anjing di dalam freezer ketika dia hendak mengambil roti di dalam kulkas. Saat membuka pintu kulkas, samar-samar dia mendengar suara "meong" yang terdengar aneh. Ketika dia menengok ke bagian bawah kulkas, ditemukannya Krillen tengah berada di sana.

"Terdengar seperti suara "meong" yang pendek, dia (Krillen) terlihat setengah membeku sehingga tidak dapat mengeluarkan suara dengan baik. Jadi, saya melihat ke bagian bawah dan saya melihat kucing abu-abu tengah duduk di atas kantong makanan anjing di bawah rak." ungkap Sarah dikutip dari nzherald.co.nz.

Melihat hal tersebut, Sarah segera berlari memanggil suaminya, Sid Simon. Sedangkan si kucing sepertinya berusaha keluar dari dalam freezer, tetapi karena badannya sudah setengah beku, dia hanya menggelinding turun ke bagian bawah freezer.

Untungnya, Simon cukup paham akan cara menangani hypotermia. Dia segera memegang Krillen, menaruhnya di balik kemejanya, memeluknya, kemudian berbaring di kasur dan menyelimuti diri mereka hingga kondisi si kucing lebih hangat.

Kondisi Krillen sendiri semakin hari semakin membaik. Jika biasanya kucing yang mampu bertahan hidup dalam suhu dingin yang ekstrim akan mengalami radang telinga atau kelainan organ internal lainnya, Krillen ternyata tidak mengalaminya. Namun  Dr Nick Cave, seorang dosen senior di Massey University's Veterinary Teaching Hospital, mengatakan bahwa sebaiknya si kucing tetap diperiksakan secara berkala untuk memantau kondisi kesehatannya.

Sepertinya Krillen bisa terjebak di dalam freezer karena suami Sarah, Sid Simon, pada malam sebelumnya tidak sadar kalau ada kucing yang masuk ke dalam kulkas ketika dia menutupnya. Sarah sendiri merasa sangat khawatir menemukan kucingnya dalam kondisi tersebut, apalagi suhu kulkas di-set pada suhu paling dingin, yaitu sekitar -18 derajat Celcius. Dan sejak kejadian tersebut, Krillen tidak pernah lagi berani mendekati freezer.

Referensi : nzherald

Villa Kitty, Rumah bagi kucing-kucing jalanan di Ubud, Bali

Villa Kitty merupakan sebuah rumah singgah bagi kucing-kucnig jalanan yang berada di sekitar Bali sudah berdiri sejak tahun 2009. Meskipun lokasinya di Ubud, Bali, ternyata tempat ini bukanlah didirikan oleh orang Indonesia. Tempat ini didirikan oleh seorang wanita Rusia yang bernama Elilzabeth Henzell.

Selain sebagai tempat berteduh bagi kucing jalanan, tempat ini juga merupakan sebuah klinik yang khusus untuk merawat kesehatan kucing-kucing jalanan tersebut. Selain itu, Villa Kitty juga melayani penitipan kucing serta menyediakan kucing-kucing yang siap diadopsi kalau ada yang berminat.

Villa Kitty tersebut pun banyak dikunjungi oleh wisatawan dan juga warga lokal yang tentunya merupakan para penyayang kucing.  Mereka yang datang ada yang sekedar ingin bermain-main dengan kucing yang ada di sana, ada juga yang membawa kucing jalanan untuk dirawat di sana. Tak jarang ada pula orang yang datang untuk mengadopsi salah satu kucing yang ada di Villa Kitty ini.

Menurut penuturan Herli, dokter hewan yang bekerja di sana, selain menampung kucing jalanan, Villa Kitty juga melakukan vaksinasi dan juga sterilisasi terhadap kucing-kucing yang mereka tampung. Dengan demikian, populasi kucing jalanan di Bali sedikit banyak bisa dikontrol.

Di dalam gedung Villa Kitty terdapat tiga buah ruangan dengan fungsi berbeda yang dibedakan berdasarkan warna cat nya. Ruangan yang berwarna kuning digunakan untuk menaruh kucing-kucing yang sakit, ruangan dengan cat hijau digunakan untuk karantina kucing yang baru masuk, dan ruangan berwarna pink digunakan untuk kucing dengan kondisi yang sehat. Sampai pada bulan Mei tahun 2012 lalu, Villa Kitty sudah merawat setidaknya 47 ekor kucing jalanan.

Jika anda berkunjung ke Bali, tidak ada salahnya kalau anda mengunjungi Villa Kitty yang beralamat di Jalan Ambarawat Banjar Tengahi Lodtunduh, Ubud, Bali. Anda juga bisa me-like fanspage FB-nya di Villa Kitty Bali.

Referensi : kucing-online

5 alasan utama kenapa kucing mengeong terus

Hanya kata "meong" yang kucing bisa ucapkan meski konon kucing milik seorang gadis Bandung dapat mengucap kata "enggak". So, mereka akan mengeong untuk berkomunikasi dengan anda. Ada banyak arti dalam setiap "meong" yang keluar dari mulut mungil seekor kucing. Terutama bagi kucing yang biasanya tenang, tetapi tiba-tiba jadi bawel dan banyak mengeong. Dan berikut ini ada 5 alasan utama kenapa kucing mengeong terus :

Kemungkinan kucing anda mengalami sakit, dan mengeong adalah cara mereka untuk memberitahu kalau dia membutuhkan bantuan anda. Jika kucing anda yang biasanya tenang tiba-tiba jadi banyak mengeong, cobalah periksa dengan teliti tubuh si kucing. Mungkin ada luka di tubuhnya.

Kebanyakan kucing mengeong karena membutuhkan sesuatu dari anda. Mungkin itu adalah isyarat kalau dia minta makan, minta dikeluarkan dari kandang, minta diijinkan masuk ke dalam kamar, atau yang lainnya.

Kemungkinan si kucing ingin memberitahukan kalau ada hal yang tidak beres. Sudah banyak kisah tentang kucing yang mengeong untuk memperingatkan kalau ada bahaya yang mengancam si pemilik, seperti adanya kebocoran gas, adanya kebakaran, atau ada orang atau hewan asing yang masuk ke daerah rumah anda.

Kemungkinan kucing yang anda pelihara adalah jenis yang memang suka mengeong. Menurut penelitian, beberapa ras kucing memang memiliki intensitas mengeong lebih banyak dibandingkan dengan ras kucing lainnya. Seperti kucing Siam yang memang terkenal suka mengeong.

Kemungkinan karena kucing anda ingin anda perhatikan. Kucing memang seekor binatang piaraan. Namun sebenarnya mereka tidak pernah merasa kalau mereka adalah milik anda. Mereka menganggap anda sebagai "sahabat" mereka, bukan majikan mereka. So, mereka tetap meminta perhatian anda untuk sekedar mengelus bulunya atau membiarkannya meringkuk di pangkuan anda.

Referensi : stopbarkingdog

Dengan kaki basah, kucing ini jalan-jalan di wajah majikannya yang sedang tidur untuk memberi tahu kalau terjadi kebakaran

Kejadian ini sungguh unik. Seekor kucing dengan sengaja membasahi kakinya dengan air di toilet dan menginjak-injak wajah majikannya yang sedang tidur untuk memberitahukan kalau terjadi kebakaran. Dan majikannya tersebut akhirnya selamat berkat tindakan "jorok" si kucing.

Maceo, nama kucing tersebut, sekitar pukul 3 dini hari pada hari Rabu waktu setempat (2010) membasahi kakinya dengan air di toilet lalu masuk ke kamar Kate Gatonyi dan Bevan Garland, lalu menginjak-injak wajah keduanya untuk memperingatkan kalau terjadi kebakaran di rumah mereka di Central Otago, sebelah Selatan Selandia Baru. Ketika Kate Gatonyi dan Bevan Garland terbangun, mereka melihat api sudah tinggal 3 meter lagi dari jendela kamar tidur mereka.

Gatonyi, pemilik si kucing, mengatakan kalau Maceo memang senang bermain air, tetapi dia tidak pernah sampai menginjakkan kaki basahnya ke wajahnya. Biasanya dia hanya mengeong kalau ingin mendapatkan perhatian saat malam hari.

"Kucing tersebut mencelupkan kakinya ke air di toilet lalu jalan-jalan di wajah kami. Dia melakukannya sekitar 3 kali. Saya berpikir 'Mengapa dia melakukan hal itu' Ternyata itu untuk membangunkan kita." ungkap Kate Gatonyi seperti dikutip dari stuf.co.nz. "Saya melihat keluar dan berpikir 'Warna-warni apa itu di luar?' Saya memicingkan mata saya dan ternyata itu adalah kobaran api."

Ternyata api tersebut berasal dari gudang tetangga yang terbakar dan segera merembet ke garasi rumah Gatonyi dan menyambar sebuah botol gas.

Gatonyi benar-benar kagum dengan kecemerlangan ide Maceo untuk membangunkan mereka. Baginya, Maceo adalah pahlawan yang telah menyelamatkan nyawanya. Dia pun berjanji akan memberikan banyak biskuit untuk kucing jantan kesayangannya tersebut.

Referensi : stuff

Lima, kucing pemalu yang tiba-tiba menjadi pemberani ketika majikannya hampir tewas diserang 2 ekor pit bull

Pada tanggal 21 Mei 2010 nyawa seorang wanita berumur 39 tahun di Pearland, Texas, yang bernama Cherry Woods nyaris saja hilang akibat diserang 2 ekor anjing pit bull yang tiba-tiba menyerangnya tidak jauh dari rumahnya ketika dia hendak pulang ke rumah. Untung saja kucing peliharaannya yang bernama Lima menyelamatkannya.

Pada saat itu, Cherry tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya sekitar pukul 8 pagi. Dari kejauhan dia melihat 2 ekor anjing pit bull berjalan mendekatinya dan tiba-tiba menyerangnya ketika dia sudah dekat dengan rumahnya. Suami Cherry, Harold Woods, saat itu tengah berada di dalam rumah. Begitu mendengar teriakan Cherry, dia langsung keluar dan mencoba memisahkan kedua anjing tersebut dari Cherry. Namun gagal.

Saat itulah kucing peliharaan mereka, Lima, tiba-tiba muncul dari balik semak dan mencakar serta mendesis melawan kedua anjing pitbull tersebut. Kedua anjing tersebut pun teralihkan perhatiannya kepada Lima. Dan kesempatan itu Harold gunakan untuk membawa masuk istrinya itu.

Mungkin Lima memang tidak melawan 4 ekor anjing Pit Bull seperti kisah Tiger yang menyelamatkan seorang nenek 97 tahun, tetapi menurut pasangan suami istri tersebut, sebenarnya Lima  adalah kucing yang sangat pemalu. Oleh karena itu, kejadian ini begitu sangat amat luar biasa bagi Cherry dan Harold Woods. Apalagi menurut penuturan Harold, pit bull yang menyerang istrinya tersebut kira-kira beratnya sekitar 40 hingga 50 kg.

Menurut para tetangga, mereka sudah sering mendengar anjing-anjing tersebut menyalak, tetapi baru kali itu mereka menyerang manusia. Belum jelas bagaimana anjing-anjing itu bisa lepas dari pengawasan pemiliknya yang tinggal di blok yang berbeda. Namun yang pasti beberapa hari setelah kejadian tersebut, kedua anjing tersebut telah disuntik mati oleh Pearland Animal Control berdasarkan keputusan hakim yang mengurusi masalah tersebut.

"Saya sangat bangga karena kita mempunyai Lima, dan itulah kenapa dia ada di sini, karena saat dia tahu kalau istri saya terluka, dia segera melompat masuk. Itu sungguh luar biasa." ungkap Harold Woods seperti dikutip dari khou.com

Mengenal Kucing American Ringtail, kucing yang memiliki ekor melengkung seperti cincin

Kucing American Ringtail sangat mudah dikenali. Sesuai namanya, kucing ini memiliki ekor yang melengkung membentuk seperti sebuah cincin akibat dari mutasi genetik. Kucing ini baru mulai dikembangkan sekitar tahun 2000-an.

Terbentuknya ras ini berawal dari tahun 1998, ketika seorang anak yang diketahui merupakan keponakan dari Susan Manley menemukan seekor anak kucing di ruang kelas Washington High di Fremont, California. anak kucing tersebut kemudian diberikan kepada Susan dan diberi nama Solomon.

Uniknya, Solomon memiliki bentuk ekor yang melengkung ke punggung. Dan setelah melakukan beberapa penelitian, Susan menemukan fakta bahwa tidak ada kucing ras murni ataupun campuran yang memiliki bentuk ekor seperti ekor Solomon. Terutama di daerah California.

Setelah berkonsultasi dengan Dr. Leslie Lyons, seorang ahli genetik di UC Davis dan Dr. Solveig Pflueger yang berada di divisi genetika di TICA, Susan memutuskan untuk menyilangkan Solomon dengan seekor kucing bernama Audrey Catburn. Hasilnya, Audrey melahirkan 8 ekor kucing pada tahun 1999 dan semua anak kucing yang dia lahirkan memiliki bentuk ekor yang melengkung. namun tidak ada yang semelengkung ekor Solomon.

Kemudian pada tahun 2000 anak Solomon yang lain lahir dengan bentuk ekor yang benar-benar melingkar. Kucing tersebut kemudian disebut sebagai kucing ras Ringtail Sing-a-Ling. Namun nama tersebut kemudian diubah menjadi American Ringtail.

Kucing American Ringtail merupakan jenis kucing berbulu pendek. Mereka hadir dengan semua varian warna bulu, dan semua varian warna mata. Kucing jantan memiliki berat sekitar 3,3 hingga 7 kg. Sedangkan kucing betina beratnya sekitar  3,1 hingga 5,9 kg.

Temperamen Kucing American Ringtail cenderung aktif, ramah, dan serba ingin tahu. Kucing ini dapat hidup berdampingan dengan anjing (tentunya jika si anjing menghendaki), binatang piaraan lain, dan juga anak kecil. Biasanya kucing ini cenderung akan memiliki satu ikatan spesial dengan satu anggota keluarga, meskipun dia tetap akan bersikap baik pada anggota keluarga yang lain.

Kucing jenis ini termasuk kucing yang senang bermain air, senang mainan, tas, kotak, serta senang memanjat. Namun beberapa sifat kucing liar masih mengalir dalam tubuh kucing ini seperti, mengubur sisa makanan mereka, mencari air mengalir unutk diminum, dan sangat senang berburu tikus. Dan uniknya, kucing Kucing American Ringtail ini sangat tertarik dengan aroma mint dan bahan pemutih, seperti mereka saat terpengaruh catnip.

Referensi : dogbreedinfo

Mengenal Kucing American Polydactyl, kucing dengan cakar ekstra

Kucing American Polydactyl sebenarnya adalah kucing rumahan biasa. Hanya saja jumlah cakar di setiap kakinya mengalami kelainan genetik sehingga cenderung lebih banyak dibandingkan dengan jumlah cakar pada kaki kucing normal.

Diperkirakan kucing ini datang ke Amerika ketika masih jaman kolonial. Mereka dipelihara oleh para pelaut sebagai hewan keberuntungan. Nama "polydactyl" sendiri berarti berjari banyak. Mungkin kelainan genetik ini dapat ditemukan dalam ras kucing lainnya. Namun American Polydactyl adalah kucing yang khusus dibiakkan untuk memiliki "kelebihan" ini. Jumlah cakarnya ini ada yang bisa berjumlah 7 buah. Dan biasanya cakar yang berlebih ini tumbuh pada kedua kaki depan. Namun banyak juga yang tumbuh juga di kaki belakang.

Kucing American Polydactyl memiliki beberapa nama lain seperti kucing Hemingway, kucing mitten serta  cats with thumbs (kucing yang punya jempol). Kucing ini termasuk jenis kucing berbadan medium hingga besar dengan body yang kuat serta berotot. 

Kucing ini ada yang berbulu panjang dan ada juga yang berbulu pendek. Kucing ini juga hadir dalam segala warna, entah itu warna dominan seperti putih, hitam, dll, atau warna kombinasi.

Temperamen kucing American Polydactyl sebenarnya cenderung sama dengan kucing lainnya. Namun berdasarkan penuturan beberapa orang yang memlihara dan mengamatinya, konon kucing ini cenderung lebih rileks dan mellow.

Kucing ini merupakan kucing yang tangguh dan dapat bertahan hidup meskipun berada di kondisi bersalju. Kucing ini dapat beradaptasi dengan sangat bagus baik dipelihara di dalam rumah maupun di luar rumah, atau kombinasi dari keduanya. Kucing American Polydactyl juga dikenal sebagai kucing yang suka jalan-jalan keluar rumah, dan sangat sabar mendapati perlakuan anak-anak.

Referensi : dogbreedinfo

Kenapa lidah kucing kasar???

Kalau anda memiliki seekor kucing, tentunya anda juga pernah dijilati kucing kesayangan anda tersebut. Karena itu tanda kalau dia sayang kepada anda. Nah, anda pasti bertanya-tanya kenapa lidah kucing terasa sangat kasar seperti amplas??? Jawabannya adalah sebagai berikut :

Lidah kucing memiliki fitur khusus yang disebut "papillae". Papillae merupakan sesuatu yang tumbuh di lidah yang menyerupai rambut. Pertumbuhannya melengkung ke dalam dan sangat kuat karena strukturnya terbentuk dari zat keratin, zat yang sama dengan yang terdapat pada kuku manusia.

Fungsi papillae ini bermacam-macam. Salah satunya adalah untuk "menyisir" bulu si kucing. Anda tentu sudah tidak asing dengan perilaku kucing yang suka menjilati bulunya sendiri bukan???

Fungsi lainnya adalah untuk mencengkeram makanan dan berburu. Selain taringnya yang kuat, mangsa yang sudah digigit si kucing akan sulit melepaskan diri karena jidah kucing juga ikut andil dalam hal ini. Bagi kucing liar, lidah kasar ini juga digunakan untuk "mengupas" daging mangsanya yang menempel di tulang. Sehingga tidak ada lagi daging yang tersisa di tulang mangsanya. Selain itu dengan lidah yang kasar ini, kucing dapat mengambil remah makanan yang kecil yang terjatuh di lantai.

Papillae ini juga berfungsi sebagai indera perasa bagi si kucing. So, kucing memiliki selera makanan yang lebih berasa daripada anjing.

Referensi : mysmelly

Cami, kucing dari Kentucky yang tidak jadi disuntik mati karena sedang hamil

Cami mendapatkan kesempatan hidupnya kembali karena dia sedang hamil setelah sebelumnya dia dimasukkan ke dalam daftar kucing yang akan disuntik mati di sebuah penampungan hewan di Kentucky. Kucing tersebut pun akhirnya dipindahkan dari Kentucky ke Minnesota untuk mendapatkan kehidupannya kembali.

Di Minnesota, kucing tersebut melahirkan 3 ekor kitty yang semuanya berjenis kelamin betina dan diasuh oleh Lindsey.

"Dia mulai berkontraksi sekitar pukul 2:30 PM. Anak kucing pertama lahir pukul 3:43 PM. Berjenis kelamin betina, dan sepertinya akan mempunyai bulu tortie. Beratnya sekitar 104 gram. Anak kucing yang kedua lahir pukul 4:33 PM. Berjenis kelamin betina dan saya tidak begitu yakin bulunya akan seperti apa kelak, mungkin tabby abu-abu. Beratnya sekitar 98 gram. Anak kucing ketiga lahir pada pukul 6:26 PM. Betina juga, dengan bulu tortie hitam. Beratnya sekitar 123 gram."  tulis Lindsey di blog miliknya (diaryofafostercat.blogspot.com)

Kasih sayang anak-anak kucing terhadap seekor anjing yang sedang sakit di Jepang

Sebuah rumah penampungan kucing dari Animal Friends Niigata (Animal Friends Japan, bagian dari JEARS) di Jepang membawa sebuah cerita penuh kasih sayang antara kucing-kucing yang mereka tampung dengan seekor anjing yang sakit.

Nellie, nama anjing tersebut yang ternyata berjenis kelamin jantan, ditemukan tergeletak tak berdaya dan tidak bisa bergerak di sebuah tepian jalan 2 hari sebelumnya. Kemudian anjing tersebut dibawa ke Hokenjo dan dirawat di sana. 

Setelah anjing tersebut dimandikan dan diberi perawatan, anak-anak kucing di rumah penampungan tersebut mulai berdatangan mendekati Nellie. Bukan untuk meledek "musuh bebuyutan" mereka tersebut yang tengah tak berdaya di pembaringan, lmelainkan untuk menemaninya agar cepat sembuh.

Anak-anak kucing tersebut pun terus menerus menemani si anjing yang sedang sakit tersebut hingga si anjing kembali pulih. Dengan kehadiran anak-anak kucing disampingnya, sepertinya proses pemulihan Nellie berjalan lebih baik. Dan saat ini, Nellie sudah sehat kembali dan tinggal di tempat penampungan kucing tersebut.

Referensi : lovemeow

7 mainan kucing yang paling direkomendasikan

Mainan untuk kucing bukan hanya sekedar sebagai pelepas rasa jenuh, tetapi juga sebagai sarana olahraga, sekaligus pekerjaan bagi si kucing. So, bagi anda yang sibuk dengan pekerjaan kantor, anda bisa membelikan sebuah mainan baru bagi kucing kesayangan anda agar dia punya kesibukan. Selain agar dia tidak menganggu pekerjaan anda, itu juga berfungsi untuk menjaga kebugarannya agar tidak mengalami kegemukan gara-gara kerjanya cuma makan dan tidur.

Lalu, mainan seperti apa sih yang paling banyak direkomendasikan oleh para pecinta kucing??? Berikut ada 7 mainan kucing yang dianggap paling direkomendasikan oleh para pecinta kucing. Semoga bisa menjadi referensi bagi anda sebelum membelikan kucing anda sebuah mainan baru.

Whisper Track with Twinkle Ball

Mainan ini cocok bagi kucing tang terbiasa aktif sampai larut malam. Mainan kucing ini akan menyala dalam gelap, serta tidak menimbulkan bunyi. Terdiri dari sebuah bola benang yang menyala yang tergantung pada seutas tali. harganya sekitar $14,5 atau sekitar 125 ribu rupiah. Kalau ingin beli, bisa beli DI SINI. Kalau anda tidak ingin membelinya, anda bisa mencoba membuatnya sendiri dengan sistem kerja yang sama dengan gambar di atas!!! 

Batting Practice Cat Toy 

Tikus adalah buruan bagi si kucing. So, mainan ini menawarkan seekor tikus terbang lengkap dengan bunyi "cit cit" nya. Dengan menggantungnya di tembok setinggi kepala kucing, si kucing akan terus berusaha untuk menangkapnya. Harganya sekitar $13 atau sekitar 115 ribu rupiah. Kalau minat beli, anda bisa membelinya DI SINI. Atau anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah.

Tail Spin Mystery Tail

Ada seekor tikus mainan di dalam mainan ini yang ekornya terlihat bergerak-gerak di luarnya. Ini akan membuat si kucing berlatih menerkam. Selain itu, mainan ini juga bisa menjadi sarana mencakar si kucing. So, anda bisa membelinya DI SINI dengan harga sekitar $20 atau sekitaran 180 ribu rupiah.

 

Automated Undercover Mouse

Seolah terdapat seekor tikus yang bergerak-gerak di bawah karpet, si kucing pasti akan penasaran untuk menerkamnya. Terbuat dari bahan Nilon yang awet meski dicakar si kucing berkali-kali. Anda bisa membelinya DI SINI jika berminat. Harganya sekitar 250 ribu rupiah.

 

The Magneticat

Dengan menggunakan tenaga magnet, akan ada seekor laba-laba mainan yang terus menerus bergerak. Kucing cenderung tertarik dengan benda-benad bergerak. So, dia akan sibuk dengan mainan ini sepanjang hari. Harganya sekitar 90 ribu rupiah, dan anda bisa membelinya DI SINI.

 

Play-N-Squeak Whack Attack

Mainan ini dapat menjadi sarana melatih kucing untuk menerkam, mencengkeram, dan mengendap. Mainan ini terdiri dari sebuah boneka tikus dan batang pohon dengan tinggi 12 inch dan lebar 9 inch, serta catnip yang akan membuat kucing anda selalu ingin bermain. Anda bisa membelinya dengan harga 160 ribuan DI SINI.

Thrill of the Chase

Seekor tikus mainan lengkap dengan suaranya sedang berputar-putar dalam sebuah kotak yang atapnya terdapat 2 lubang. Adalah tugas si kucing untuk menangkap tikus tersebut. Mainan unik ini dijual dengan harga sekitar 150 ribu rupiah, dan anda bisa membelinya DI SINI.

Demikian beberapa contoh mainan kucing yang paling saya rekomendasikan. Beberapa kucing memiliki ketertarikan dengan sebuah mainan dengan sudut pandang yang berbeda. kalau dengan sebuah kotak kardus saja kucing anda sudah sangat antusias untuk bermain, saya rasa anda tidak perlu membelikan yang mahal-mahal. So, kenali kucing anda sebelum anda memutuskan untuk membeli mainan-mainan kucing tersebut.

Kucing ini berhak mendapatkan penghargaan nasional setelah menyelamatkan nyawa pemiliknya

Seekor kucing bernama Charley berhak mendapatkan sebuah penghargaan nasional setelah kucing betina tersebut menyelamatkan nyawa pemiliknya yang menderita penyakit emphysema. Kucing berumur 3 tahun yang berwarna hitam-putih tersebut telah menyelamatkan nyawa pemiliknya, Susan March-Armstrong, yang terserang hypoglycaemic fatal di tengah malam.

Saat itu, Susan (47) yang tengah berada di dalam kamar mandi di rumahnya di Haltwhistle, Northumberland, Inggris, mengalami kolaps akibat diabetes yang dideritanya. Sementara itu sang suami, Kevin (49) tengah tidur di kamarnya yang terletak di sebelah kamar mandi.

Menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan Susan, Charley segera melompat ke kasur dan menjilati wajah Kevin serta mencakar tangannya hingga Kevin terbangun. Setelah itu Charley menuntun Kevin untuk segera menuju kamar mandi. Melihat istrinya kolaps, Kevin segera memberikan suntikan glukosa, sehingga nyawa istrinya berhasil diselamatkan.

Setelah kejadian tersebut, Charley pun dinominasikan untuk meraih penghargaan Cat Protection League's Hero Cat award. Dan pemiliknya, Susan, diundang untuk mendampinginya pada acara penyerahan penghargaan tersebut yang diselenggarakan di London's Savoy hotel pada pertengahan Agustus tahun 2012 lalu.

"Dia (Charley) benar-benar mengagumkan. Mungkin kalian sudah pernah mendengar anjing melakukan hal seperti ini, tetapi bukan kucing." ungkap Susan yang ternyata mengidap penyakit emphysema. "Saya tidak ingat apa yang terjadi setelah masuk ke kamar mandi. Namun begitu tersadar, saya melihat Kevin dan Charley berada di samping saya."

Susan sendiri baru mengetahui semua yang terjadi pada dirinya setelah Kevin menceritakan kisah heroik Charley kepadanya.

Referensi : dailymail

7 jenis kucing hypoallergenic yang paling direkomendasikan bagi penderita alergi kucing yang ingin memelihara kucing

Setelah sebelumnya kita membahas tentang apa yang menyebabkan alergi terhadap kucing, kali ini kita mempunyai list kucing yang konon tidak menyebabkan alergi (hypoallergenic). Beberapa jenis kucing hypoallergenic tersebut antara lain :

• Kucing Balinese : kucing ini disebut juga kucing Siam berbulu panjang. memang tamapk tidak mungkin kucing berbulu panjang termasuk kucing hypoallergenic, tetapi percayalah, menurut penelitian kucing ini termasuk yang paling sedikit memproduksi protein FEL D1.
• Kucing Devon Rex dan kucing Cornish Rex : Dua jenis kucing Rex ini memiliki bulu yang sangat jarang. So, alergennya lebih sedikit.
• Kucing Sphynx : Kucing tanpa bulu ini merupakan ras kucing yang paling sering dikaitkan dengan jenis kucing hypoallergenic.
• Kucing Siberian : Meskipun kucing ini berbulu panjang, tetapi sekitar 75% penderita alergi mengaku tidak bereaksi terhadap bulu kucing ini.
• Kucing Oriental Shorthair : Meski mereka termasuk kucing hypoallergenik, bulunya harus tetap sering-sering dibersihkan.
• Kucing Javanese : Karena sedikitnya bulu lapisan bawah, kucing ini termasuk kucing yang sedikit menghasilkan alergen (zat penyebab alergi).

Nah, meskipun kucing-kucing tersebut disebut sebagai kucing hypoallergenic, mereka masih harus tetap sering dimandikan dan dibersihkan tempat tidurnya. Selain itu, saat bertransaksi, pastikan bahwa si penjual mau menerima kembali kucingnya jika ternyata anda masih mengalami alergi setelah beberapa hari memeliharanya.

Dan untuk lebih berjaga-jaga lagi, sebaiknya setelah menyentuh si kucing, anda mencuci dulu tangan dan wajah anda menggunakan sabun sebelum melakukan aktifitas yang lain. Semoga Tips sederhana ini bermanfaat.

Referensi : catster

Apa sih yang menyebabkan seseorang menderita alergi terhadap kucing???

Beberapa orang yang ingin memelihara kucing harus gigit jari karena mereka tidak bisa dekat-dekat dengan kucing akibat alergi. Namun katanya sekarang ada beberapa ras kucing yang termasuk jenis hypoallergenic (jenis yang tidak menyebabkan alergi). Sebenarnya apa sih yang menyebabkan alergi kucing???

Sejauh ini pemahaman yang berkembang di masyarakat adalah alergi kucing disebabkan oleh bulu kucing. Sebenarnya itu tidak salah juga sih, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Sesungguhnya alergi tersebut disebabkan oleh sebuah protein yang disebut FEL D1 yang diproduksi oleh kelenjar Hypoallergenic yang terdapat pada kulit kucing, air liur, dan urin.

Ketika kucing membersihkan bulunya dengan cara menjilatinya, protein tersebut akan menempel dan tertinggal di bulu si kucing. Dan ketika bulu kucing tersebut rontok dan tersebar di seisi rumah, bulu yang sudah terkena protein tersebut akan mengenai kulit dan menyebabkan alergi. Bisa juga protein tersebut menguap dan bercampur dengan udara yang terhirup, sehingga alergi muncul

Setiap jenis kucing memproduksi protein ini dalam jumlah yang berbeda. Beberapa ada yang menghasilkan dalam jumlah besar, beberapa yang lain menghasilkan dalam jumlah yang lebih sedikit. Oleh karena itu ada beberapa kucing yang dianggap tidak menyebabkan alergi (hypoallergenic).

Bagi anda yang mengidap alergi kucing tetapi tetap nekad ingin memelihara kucing, untuk mengurangi resiko alergi ini, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan, diantaranya ;

• Saat akan membeli kucing, pilih jenis yang hypoallergenic. Anda bisa mencari informasinya di internet, atau bertanya langsung pada penjualnya.
• Belilah produk-produk hewan yang dapat mengurangi kadar alergen (zat yang menyebabkan alergi). Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter hewan atau pemilik toko hewan.
• Sering mengelap kucing anda menggunakan kain microfiber basah.
• Patikan si kucing tidak berkutu, agar si kucing jarang mencakar-cakar bulunya yang menyebabkan banyak bulu yang rontok.
• Jangan biarkan si kucing masuk ke kamar tidur anda atau mungkin membuatkan kandang kucing di luar rumah.
• Pastikan ventilasi di rumah anda bagus atau bisa juga anda memasang AC plasmacluster.
• Bersihkan karpet secara teratur dengan vacuum cleaner.
• Lakukan pengebirian pada kucing jantan anda. Kuicng jantan yang tidak dikebiri cenderung memproduksi FEL D1 lebih banyak.
• Biasanya orang yang alergi terhadap kucing juga mengidap alergi lainnya. Cobalah untuk mengurangi alergi tersebut, sehingga alergi terhadap kucing juga akan berkurang.
• Anda juga bisa menggunakan suntikan anti alergi. Namun sebaiknya anda berkonsultasi terlebh dahulu dengan dokter anda.

Referensi : mysmelly

4 ekor anak kucing yang dibuang di tempat sampah akhirnya diselamatkan dan diasuh oleh seekor anjing

Banzé merupakan nama seekor anjing yang dulu pernah tinggal di jalanan. Sehingga, ketika dia mendengar suara "meong" memilukan dari anak-anak kucing yang ditinggalkan di jalanan, dia tergerak unutk menyelamatkan mereka seperti saat dulu dia diselamatkan oleh majikannya.

Anak-anak kucing tersebut ditemukannya berada di dalam sebuah kotak kardus yang dibuang di atas tumpukan sampah di sebuah lingkungan di dekat São Paulo, Brazil. Dan Banzé pun segera merobek kotak kardus tersebut dan membawa anak-anak kucing tersebut satu per satu ke dalam rumah majikannya.

Dari foto yang ditampilkan, terdapat 4 ekor anak kucing yang kini diasuh oleh anjing baik hati tersebut. Dan sepertinya Jardim Aeroporto, pemilik anjing tersebut, sudah menerima kehadiran keluarga barunya tersebut.

Referensi : pawnation

Video penyelamatan seekor anak kucing yang terjebak di dalam patung Abraham Lincoln di Presidents Hall of Fame

Seekor anak kucing terjebak di dalam patung Abraham Lincoln di Presidents Hall of Fame di Clermont, selama 3 hari. Entah bagaimana caranya anak kucing tersebut bisa terjebak di dalam patung tersebut. Yang jelas aksi penyelamatan anak kucing tersebut berhasil direkam. Dan videonya bisa anda lihat di akhir artikel ini nanti.

Kejadian ini terjadi pada bulan November 2012. Para kru pemadam kebakaran setempat mengeluarkan si kucing kecil dengan cara mengebor untuk membuat lubang pada bagian atas patung. Kemudian salah seorang pemadam kebakaran memanjat dan mengambil si kucing kecil.

"Saya tidak tahu bagaimana seekor anak kucing berusia 3 mingguan dapat berada di atas sana." ungkap Daniel Davis dari Humane Society kepada WKMG di Orlando. "tidak dapat merangkak di atas sana."

Kucing kecil yang akhirnya diberi nama Abe tersebut mengalami kelaparan dan dehidrasi. Namun segera dibawa ketempat dokter hewan terdekat dan kondisinya mulai membaik. Dan menurut laporan, John Zweifel, seorang kurator di Presidents Hall of Fame berharap boleh mengadopsinya.

Referensi : digtriad

Dot, kisah inspiratif dari seekor kucing penderita spina bifida

Seekor anak kucing betina yang bernama Dot lahir di sebuah garasi di Virginia. Dia tidak bisa bergerak layaknya kucing lainnya karena dirinya membutuhkan sesuatu yang khusus. Meskipun demikian, kucing kecil tersebut selalu terlihat bahagia, dan menikmati hidupnya. Tabby’s Place di Ringoes, New Jersey, menceritakan kisah Dot. Dan Dot pun memberikan sebuah inspirasi bagi banyak orang dengan kehidupannya.

Dot lahir dengan membawa banyak "keunikan". Dia lahir dengan sebuah kondisi langka yang disebut dengan spina bifida. Dot tampak selalu bahagia dan tidak sadar kalau dirinya punya banyak masalah. Dia hanya punya 2 kaki depan untuk bergerak, sedangkan kaki belakangnya lumpuh. Namun dia selalu terlihat begitu gembira mengejar mainannya.

Dalam rangka untuk merehabilitasi Dot, Tabby’s Place telah melakukan physical therapy secara rutin untuk membantu memulihkan kekuatan otot kaki belakangnya. Sejak berumur 4 bulan (dihitung dari Januari 2012), Dot hanyalah seekor anak kucing mungil seberat 1 kiloan. Dan dengan terapi yang rutin diberikan untuk menguatkan otot-otot bagian belakangnya, kini Dot sudah bisa bergerak dengan bantuan sepasang roda tambahan yang dipasangkan sebagai pengganti kedua kaki belakangnya.

Lebih jauh mengenai perkembangan kucing kecil tangguh ini, anda bisa mengunjungi fans page Dot. Di sana anda juga bisa membantu Dot dengan beberapa dana yang anda kirimkan, jika anda berminat.

Referensi : lovemeow

Pwditat, kucing jalanan yang mau menjadi penuntun bagi anjing buta yang baru dia kenal

Seekor anjing berusia 8 tahun yang bernama Terfel didiagnosa menderita katarak, sehingga dia tidak lagi bisa melihat. Namun sepertinya dia tak perlu khawatir tidak bisa jalan-jalan lagi, karena seekor kucing jalanan bernama Pwditat dengan senang hati selalu membantu menjadi penuntunnya.

Pemilik anjing tersebut adalah Judy Godfrey-Brown. Suatu hari rumahnya kedatangan seekor kucing jalanan dan alangkah terkejutnya dia ketika kucing jalanan yang kemudian diberinya nama Pwditat itu mendekati tempat Terfet dan menuntun anjing tersebut keluar dari rumah dan berjalan-jalan di taman.

Judy yang merupakan seorang pensiunan PNS berusia 57 tahun yang tinggal di Holyhead, North Wales mengaku bahwa dia tidak pernah melihat kejadian seperti itu sebelumnya, karena yang dia tahu, kucing dan anjing itu selalu bermusuhan.

"Namun sepertinya Pwditat tahu kalau Terfel itu buta." ungkap Judy seperti dikutip dari The Sun "Dia (Pwditat) menggunakan cakarnya unutk membantu menuntunnya (Terfel). Sekarang mereka saling membutuhkan satu sama lain dan bahkan sering tidur bersama."

Tuh lihat, kucing jalanan saja membuang jauh-jauh "kutukan permusuhan" dengan anjing yang konon sudah berlangsung sejak mereka diciptakan, karena melihat si anjing butuh pertolongan. Nah, kenapa manusia masih sering egois mempertahankan permusuhan dengan alasan sudah bermusuhan sejak jaman nabi, padahal sudah banyak yang menjadi korban???

Referensi : thesun

Mengenal Kucing American Longhair

Kucing American Longhair atau juga dikenal dengan nama Domestic Longhair merupakan salah satu ras kucing berbulu panjang. Kucing ini merupakan salah satu jenis kucing yang paling banyak ditemui di Amerika Serikat saat ini (2008). Kuicng ini juga sering digunakan sebagai cikal bakal pembentukan ras kucing baru.

Konon nenek moyang kucing American Longhair pertama kali didatangkan ke Amerika untuk mengatasi maslah tikus. Setelah masalah tikus beres, si kucing kemudian dibiakkan dan dikembangkan untuk melestarikan dan menjaga ras kucing berbulu panjang.

Kucing ini masih memiliki hubungan dengan kucing Persia. Namun temperamen kucing american longhair cenderung lebih aktif dan ceria. Kucing ini juga dikenal sangat cerdas, mereka mampu mempelajari trik yang diajarkan (jika menurut mereka menarik). Kucing ini juga dekat dengan anak-anak dan manusia. Mereka juga dapat berdampingan dengan kucing lain dan jarang berkelahi.

Bulu kucing American Longhair hadir dalam berbagai pola dan warna. Bulunya yang panjang merupakan daya tarik utama ras kucing ini. Untuk itu perlu perawatan teratur untuk menjaga bulunya. Meskipun demikian, kucing ini tidak memerlukan perawatan khusus untuk bulunya, dia hanya perlu dimandikan setidaknyaseminggu sekali. Selain itu, untuk menjaganya dari beberapa infeksi kuclit akibat kotoran yang menyelip di bulunya, alangkah lebih baiknya kalau kucing ini tidak banyak beraktifitas di luar ruangan.

Masalah utama yang sering menyerang kucing ini adalah kegemukan yang berdampak pada ginjalnya. So, masalah makanan dan olahraga sepertinya perlu anda perhatikan jika ingin memelihara kucing american longhair. Selain itu, karena kucing ini juga temasuk kucing yang bermuka pesek, sering juga terjadi masalah pada pernafasannya.

Referensi : ofcats

Keuntungan mengadopsi kucing yang sudah dewasa

Banyak orang enggan mengadopsi kucing yang sudah dewasa dengan alasan penampilannya sudah tak seimut anak kucing lagi. Selain itu, ada juga yang berpikir kalau kucing yang sudah dewasa akan susah dekat dengan kita. Namun tahukah anda bahwa sebenarnya ada banyak keuntungan jika kita mengadopsi kucing yang sudah dewasa??? Mau tau??? Simak artikel berikut ini!!!

Kucing dewasa biasanya sudah menemukan jati dirinya. Dan jika anda mengadopsi si kucing dewasa, anda bisa bertanya kepada pihak penjual secara detail mengenai temperamen, dan kondisi kesehatan dari kucing tersebut. Kalau kucing yang masih anakan, temperamen dan kesehatannya maih belum diketahui secara pasti. Dengan kata lain, anda tidak akan mendapat kucing dalam karung.

Anak kucing cenderung rentan terluka dan mencakar jika disandingkan dengan anak-anak, entah itu sengaja atau tidak. Berbeda dengan kucing dewasa yang temperamennya sudah stabil. Kucing dewasa cenderung akan lebih sabar dan kuat menghadapi "kekasaran" anak-anak.

Kucing dewasa cenderung lebih penyayang dan tenang. So, tidak masalah jika dipelihara oleh orang yang sudah berumur 70 tahunan atau lebih.

Anakan kucing cenderung banyak tingkah dan senang beraktifitas. Mereka suka berlarian kesana-kemari, lompat kesana-sini, terkadang sampai memecahkan barang-barang, dan butuh anda temani bermain-main. Sedangkan kucing dewasa, tetap akan mengeksplorasi rumah, tetapi dengan cara yang lebih tenang, dan kalem. Mereka juga lebih senang tidur dipangkuan dan tidak terlalu ingin anda ajak bermain-main.

Anak kucing butuh sering diberi makan, butuh banyak waktu bermain, butuh perawatan lebih, dan butuh pengawasan ekstra. Sedangkan kucing dewasa cenderung sudah tahu apa yang mereka butuhkan. Mereka tahu fungsi kotak pasir, dan juga papan untuk mengasah kukunya.

Biasanya kucing-kucing dewasa sudah mengalami pengebirian di penampungan, sehingga anda tidak perlu lagi mengebirinya. Itulah mengapa kucing dewasa memiliki sifat yang tenang dan kalem. (Untuk opsi yang satu ini sepertinya hanya berlaku bagi negara-negara maju seperti di Eropa dan Amerika, kalau di Indonesia saya masih belum tahu juga.)

Semakin tua umur manusia biasanya akan semakin bijaksana. Itu juga berlaku pada kucing. Kucing dewasa tahu siapa yang sudah merawat mereka, mereka juga tahu jika membuat majikannya merasa nyaman itu lebih penting dari sekedar bermain-main dan makan.

Kucing dewasa yang pernah hidup bersama dengan hewan piaraan lain, biasanya juga akan lebih mudah beradaptasi dengan piaraan lain yang ada di rumah pemiliknya yang baru.

So, masihkah anda berpikir untuk mengadopsi kucing anakan agar si kucing bisa sangat dekat dengan anda ketika sudah dewasa, sementara anda tahu kalau kucing dewasa bisa dengan cepat menurut kepada anda??? Pilihan di tangan anda. ^_^

Referensi : mysmelly